Site icon PinterPolitik.com

Jokowi Kewalahan Tangani Covid-19?

Jokowi Kewalahan Tangani Covid-19

Jokowi dan Ma'ruf Amin (Foto: istimewa)

“Saya dan seluruh jajaran pemerintah berupaya mencari keseimbangan itu. Tidak usah sok-sokan akan me-lockdown provinsi kota atau kabupaten karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat. Tapi kita tetap serius mencegah agar tidak menyebar”. – Jokowi


PinterPolitik.com

Setelah 2 minggu waktu yang diberikan pada Menko Kemaritiman dan Investasi alias Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengkoordinir penanganan Covid-19 di 9 provinsi berlalu, Presiden Jokowi memang terlihat kurang begitu puas.

Apalagi, banyak pihak menilai tak banyak hal yang dicapai oleh Pak Luhut. Angka peningkatan pasien positif masih tinggi, pun demikian halnya dengan angka kematian. Sementara, pada saat yang sama jurang resesi ekonomi sudah menganga di depan mata. Ditambah lagi kondisi yang serba sulit ini melahirkan beragam kritik dari berbagai lapisan masyarakat.

Sudah bisa dipastikan sekuat dan sesakti apapun pemerintah yang berkuasa, pasti akan juga kewalahan. Mungkin hal inilah yang tengah ditunjukkan oleh Presiden Jokowi lewat video terbaru yang diunggah di akun media sosialnya.

Dalam video tersebut, Jokowi menjelaskan bagaimana upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menangani Covid-19. Ia menyebut pencapaian pemerintah saat ini relatif baik. Disinggung pula bagaimana angka pasien positif dan tingkat kematian di Indonesia lebih rendah dari banyak negara.

Hmm, iya sih. Tapi bukannya dengan bikin video kayak gini publik jadi membaca bahwa sang presiden sedang “mengharapkan” dukungan publik secara lebih terbuka? Soalnya, ini secara nggak langsung menunjukkan bahwa boleh jadi Pak Jokowi emang lagi kewalahan menghadapi segala macam persoalan yang sedang terjadi di masyarakat saat ini.

Apalagi dengan DPR yang baru saja mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja alias Omnibus Law yang oleh kelompok-kelompok buruh dianggap merugikan kepentingan mereka.

Hmmm, tapi prihatin juga ya, soalnya ini menunjukkan Pak Jokowi terlihat berusaha menanggung semua persoalan sendirian. Ini kayak kisah The Flash, di mana jagoan kita Barry Allen adalah sosok yang dikenal berupaya menanggung semua masalah dan persoalan sendirian.

Well, itu yang buat doi beberapa kali harus bertengkar dengan sang istri, Iris West yang kadang kala kurang suka dengan perilaku Barry tersebut. Doi juga kadang kala mengambil keputusan yang naif dan akhirnya harus ia sesali sendiri. Tapi, ya seperti itulah superhero.

Sayangnya, Pak Jokowi bukan superhero. Mungkin perlu pak, untuk kembali memilah-milah mana tokoh yang bisa menjadi pembantu untuk mencari solusi. Soalnya, Covid-19 ini memang butuh kerja sama tim yang solid, layaknya Tim Flash yang diisi juga oleh The Vibe dan Killer Frost. Uppps. (S13)

Exit mobile version