HomeCelotehJokowi-JK Bersemi Kembali?

Jokowi-JK Bersemi Kembali?

Kecil Besar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu kembali dengan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) kala menjalankan kunjungan kerja di Yogyakarta. Apakah akan bersemi kembali duo Jokowi-JK?


PinterPolitik.com

Kisah lampau memang menjadi potongan perjalanan hidup yang kadang sulit untuk dilupakan begitu saja – bahkan meski potongan hidup itu sudah lama dilalui. Terkadang, momen-momen tertentu yang terekam di memori kembali muncul di pikiran kita – biasa disebut sebagai flashbacks.

Boleh jadi, flashback seperti ini lah yang kembali muncul di angan-angan Joko yang kini telah menjabat di periode keduanya sebagai Presiden Negara Indonesia di alternate universe Bumi-45. Sosok yang kini ada di pikiran Joko adalah Jusuf Kalaa yang biasa disapa dengan nama JK – tentu ini sosok yang berbeda dengan J.K. Rowling.

Joko pun masih ingat dengan kata-kata terakhir yang diucapkannya pada tahun 2019 silam kepada JK. “Saya berharap bantuan Pak JK untuk terus mendampingi saya nanti,” ucap Joko kepada JK yang kala itu segera melepas jabatannya sebagai Wakil Presiden (Wapres) – digantikan oleh Ma’aruf Amien.

Ada satu penyebab yang membuat Joko akhirnya terngiang-ngiang sosok JK. Kala berkunjung ke Yogyakarta, Joko memutuskan untuk membuka aplikasi political dating” yang bernama Minder untuk mengisi kosong yang dirasakannya di benak hati.

Namun, saat membuka aplikasi itu, sosok JK lah yang muncul. Tanpa pikir panjang, Joko pun langsung me-slide ke kanan. “MATCH!” muncul tulisan yang ada di layar tersebut.


Joko: Hey there.

JK: Hey, how are you doing?

Joko: Good. But, still caught up with these presidential things. Kinda sad about 404 Not Found. You know ☹

Baca juga :  Prabowo’s Great Mentors?

JK: Hmm, I feel you, Joko. Wanna meet?

Joko: Sure!


Joko dan JK akhirnya memutuskan untuk bertemu – sekaligus menjadi ajang temu kangen setelah bertahun-tahun lalu berpisah. Pertemuan itu dilaksanakan sambil menyantap santapan siang di sebuah rumah makan.


Baca Juga: JK, Juru Selamat AHY?

Temu Kangen Jokowi JK

Joko: Apa kabar, Pak JK?

JK: Baik-baik. Bagaimana dengan Pak Joko?

Joko: Baik. Alhamdulillah.

JK: Bagaimana sejauh ini dengan Pak Ma’aruf? Lancar?

Joko: Ya, gimana yo, Pak? Kadang saya sungkan kalau mau ngasih beliau tugas atau apa gitu. Nggak kayak zamannya Pak JK yang serba sigap kalau dapat tugas. Pak JK ingat kan dulu dapat tugas untuk membangun PLT 35.000 megawatt.

JK: Hahaha. Tentu, saya ingat dong. Megawatt lho ya? Bukan Megawati.

Joko: Halah, bisa aja Pak JK ini. Coba ya Pak JK dulu bisa jadi cawapres saya lagi.

JK: Ya, mau gimana lagi? Kan keadaan tidak mendukung. Bukan karena Pak Joko terlalu baik buat saya lho ya.

Joko: Oh iya, saya dua hari lalu sempat bertemu dengan Pak Anies. Saya kan tahu Pak JK dan Pak Anies punya kedekatan tertentu ya. Mungkin, kita bisa bahas lebih lanjut tuh soal ini.

JK: Boleh. Kuy ketemu lagi lah kapan.

(Tiba-tiba ponsel Joko berbunyi dan layarnya pun menampilkan tulisan, “Bu Mega is calling…”)

(A43)

Baca Juga: JK, Jangkar Baru Oposisi Jokowi?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Siasat Ahok “Bongkar” Korupsi Pertamina

Ahok tiba-tiba angkat bicara soal korupsi Pertamina. Mengacu pada konsep blame avoidance dan UU PT, mungkinkah ini upaya penghindaran?

Dari Deng Xiaoping, Sumitro, hingga Danantara

Presiden Prabowo Subianto telah resmikan peluncuran BPI Danantara pada Senin (24/2/2025). Mengapa mimpi Sumitro Djojohadikusumo ini penting?

Andai Indonesia Jadi Negara Federasi

Bagaimana jika Indonesia seperti Majapahit, tanpa batas tegas? Apakah itu membawa kejayaan atau justru kehancuran di era global ini?