Komentator sepak bola bernama Justinus Lhaksana – atau dikenal sebagai Coach Justin – beranggapan bahwa dunia per-sepak-bola-an Indonesia hanya bisa diselamatkan oleh RI-1. Apakah ini maksudnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu merangkap menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)?
“Kendrick made you think about it, but he is not your savior. Cole made you feel empowered, but he is not your savior. Future said, ‘Get a money counter,’ but he is not your savior. ‘Bron made you give his flowers, but he is not your savior. He is not your savior” – Kendrick Lamar, “Savior” (2022)
Pernah nggak sih, di saat-saat sulit, kita berharap akan datangnya keajaiban – atau seseorang yang bisa menyelamatkan situasi? Misal nih, ketika kita kesulitan menangkap penjelasan guru atau dosen, kita berharap teman kita yang pintar bisa menjelaskan dengan sederhana kepada kita.
Atau, mungkin, yang sederhana nih, ketika sejumlah karakter di anime yang kita sukai sedang terhimpit dan dikepung musuh, kita pun terkadang berharap bahwa sang karakter utama datang membantu dan menyelamatkan situasi.
Boleh jadi, hal ini yang kita rasakan saat menonton anime Naruto: Shippuden (2007-2017) pada episode 152-169 dan 172-175. Kala itu, Desa Konoha tengah mengalami serangan dari pimpinan Akatsuki – yakni Pain dan Konan.
Saat desa telah di-luluh-lantak-kan oleh Pain, Naruto Uzumaki akhirnya datang. Dengan kekuatannya yang bertambah – ditambah pidato inspirasionalnya, Naruto akhirnya bisa menghentikan Pain dan menyelamatkan Desa Konoha.
Dalam sejarah, sosok Naruto ini mungkin bisa dijelaskan dengan Great Man Theory dari Thomas Carlyle. Mengacu pada tulisan Heroism Research: A Review of Theories, Methods, Challenges, and Trends dari Zeno E. Franco dan kawan-kawannya, great men ini dianggap sebagai individu yang memiliki karakteristik spesial (exceptional) yang patut dipuja (hero worship).
Nah, harapan agar diselamatkan oleh karakter yang overpowered (OP) semacam inilah yang mungkin juga dirasakan oleh Justinus Lhaksana – alias Coach Justin – ketika melihat situasi dan kondisi dunia per-sepak-bola-an Indonesia. “Yang bisa merubah sepak bola Indonesia itu satu orang, yakni RI-1,” ujarnya.
Eits, menariknya, pernyataan Coach Justin ini tidak hanya berhenti di persoalan sosok RI-1. Pasalnya, komentator sepak bola tersebut mengatakan bahwa caranya adalah dengan menunjuk satu orang lain – whom is Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir – untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hmm, kalau misalnya RI-1 – alias Presiden Joko Widodo (Jokowi) – yang bisa menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia, kenapa nggak beliau aja yang sekalian jadi Ketum PSSI? Kan, sekalian tuh supaya bisa nyelamatin langsung tuh?
Atau, mungkin nih, justru yang dimaksud Coach Justin adalah RI-1 lain – katakanlah RI-1 yang berikutnya. Kan, bukan rahasia lagi kalau Pak Erick disebut-sebut memiliki kemungkinan untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Apakah ini kode tersembunyi? Hmm, who knows? Yang jelas, bukan nggak mungkin, posisi Ketum PSSI bisa menjadi stepping stone (batu loncatan) menuju ke tujuan itu. Hehe. (A43)