HomeCelotehJK Pensiun Politik?

JK Pensiun Politik?

“Please excuse my golf outfit. It’s the official uniform of the retired,” – Richard Nixon dalam film Frost/Nixon (2008)


PinterPolitik.com

Setelah sempat dilanda drama panjang jelang kepengurusan baru, Partai Golkar akhirnya mulai mengisi posisi-posisi penting di partai mereka. Jadi, sejumlah posisi ketua dewan di partai beringin itu sudah diisi di kepengurusan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kalau diperhatikan, sebagian besar nama  yang mengisi ketua-ketua dewan di Golkar ini bisa dibilang sebagai sosok yang senior di partai tersebut. Siapa aja nama-nama yang mendapatkan posisi tinggi tersebut?

Di posisi Ketua Dewan Pembina ada mantan Ketum Golkar Aburizal Bakrie yang ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali. Lanjut di posisi Ketua Dewan Kehormatan ada mantan Ketum yang lain yaitu Akbar Tandjung.

Terus, ada juga nama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang jadi Ketua Dewan Penasihat. Lalu, mantan Ketua DPR Agung Laksono di kepengurusan nanti bakal berperan sebagai Ketua Dewan Pakar.  Terakhir, ada juga nama Muhammad Hatta yang jadi Ketua Dewan Etik.

Hmmm, kelihatan ya sepertinya sebagian besar posisi-posisi Ketua Dewan ini memang diisi oleh sosok senior. Eh, tapi sepertinya ada sosok senior yang gak masuk posisi apapun di situ. Siapa ya? Oh iya Pak Jusuf Kalla (JK)! Kok bisa gak ada Pak JK ya?

Katanya sih, Pak JK ini sudah sempat ditawari posisi di Golkar, cuma katanya beliau mau konsentrasi di urusan sosial kemasyarakatan. Selain itu, katanya orang-orang dekat Pak JK sudah ditugaskan di kepengurusan Golkar dan beliau juga memberi saran kepada DPP Golkar saat ini.

Wah, apakah ini artinya Pak JK bakalan pensiun dari urusan politik? Kan Pak JK termasuk tokoh cukup sentral di Golkar, absennya nama wakil presiden dua kali ini bisa aja membuat orang bertanya-tanya soal masa depan politiknya.

Secara khusus, posisinya di Golkar nanti bakalan seperti apa ya? Kan lazim disebut kalau di Golkar itu ada orang-orang berpengaruh dengan faksi masing-masing. Emang sih, dibilang kalau Pak JK punya orang dekat di kepengurusan sekarang.

Tapi, bukannya bakalan lebih maksimal kalau Pak JK juga ada di kepengurusan? Mungkin gak ya ada yang bisa menggantikan peran dan pengaruh Pak JK di Golkar?

Eits, gak usah berspekulasi dulu. Kan nama-namanya juga baru diumumkan dan pengurus Golkar udah memberikan berbagai informasi terkait Pak JK. Kita tunggu aja nih kiprah lanjutan dari Pak JK ini apakah masih ikutan berpolitik atau fokus ke bidang lain. (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Membaca Siapa “Musuh” Jokowi

Dari radikalisme hingga anarko sindikalisme, terlihat bahwa ada banyak paham yang dianggap masyarakat sebagai ancaman bagi pemerintah. Bagi sejumlah pihak, label itu bisa saja...

Untuk Apa Civil Society Watch?

Ade Armando dan kawan-kawan mengumumkan berdirinya kelompok bertajuk Civil Society Watch. Munculnya kelompok ini jadi bahan pembicaraan netizen karena berpotensi jadi ancaman demokrasi. Pinterpolitik Masyarakat sipil...

Tanda Tanya Sikap Gerindra Soal Perkosaan

Kasus perkosaan yang melibatkan anak anggota DPRD Bekasi asal Gerindra membuat geram masyarakat. Gerindra, yang namanya belakangan diseret netizen seharusnya bisa bersikap lebih baik...