HomeCelotehJamu-jamu Apa Favorit Jokowi?

Jamu-jamu Apa Favorit Jokowi?

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyebutkan bahwa pemerintah membutuhkan kritik bak jamu yang pedas dan tajam. Kira-kira, apa saja jamu favorit pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)?


PinterPolitik.com

Siapa bilang kalau warisan budaya tradisional yang khas tidak ada yang bisa bertahan di masa modern sekarang? Buktinya, banyak lho warisan-warisan budaya Indonesia yang hingga kini masih menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah jamu. Ramuan yang biasa digunakan sebagai obat-obatan tradisional di Indonesia ini kerap dikonsumsi karena khasiat-khasiat yang diyakini. Bahkan, sebenarnya, obat-obat herbal memiliki khasiat kompleks dibandingkan obat-obatan modern lho.

Kalau nggak percaya, coba tanya aja ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gimana coba caranya Pak Jokowi bisa tetap fit dalam menjalani jadwal kepresidenannya yang begitu padat?

Kabarnya, Pak Jokowi setiap hari mengonsumsi sejumlah jenis jamu lho – bahkan sampai tiga kali sehari. Kata juru masak di Istana, racikan jamunya Pak Presiden itu mengandung delapan potong temulawak, enam potong kunyit, tigaa potong jahe, dan batang serai lho.

Tapi, menariknya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 kemarin menyebutkan bahwa pemerintah kini juga membutuhkan “jamu” yang lain lho. Dengan menggunakan “jamu” sebagai analogi, Pak Pramono menyebutkan bahwa pemerintah kini justru membutuhkan kritik dan masukan yang pedas dan tajam.

Baca Juga: Paradoks Keinginan Kritik Jokowi

Saat Jokowi Pramono Minta Kritik

Hmmemang sih, jamu itu juga memiliki berbagai rasa yang berbeda – tergantung jenisnya. Kadang, beberapa dari mereka memiliki rasa yang tajam, mulai dari pedas hingga pahit lho.

Nah, kalau ngomongin jenis jamu gini, kira-kira, jenis jamu kritik apa ya yang disukai oleh pemerintahan Jokowi? Mungkin, para pembaca PinterPolitik.com memiliki sejumlah masukan nih biar pemerintah segera memenuhi kebutuhan jamu kritiknya. Hehe.

Eitstapi Mimin mau ngingetin dulu nih buat para pembaca yang mau ngasih masukan untuk pemerintah soal jamu kritik mana aja yang “nendang pol. Soalnya, ada lho sejumlah jamu kritik yang kayak-nya nggak disukai pemerintah.

Baca juga :  Pedang Bermata Dua Anies?

Sejauh yang Mimin ingat sih, beberapa di antaranya adalah jamu Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), jamu Front Pembela Islam (FPI), dan sejumlah jamu lain seperti jamu kritik dari aktivis-aktivis. Waduh, itu semua kan justru jamu kritik yang biasanya paling “nendang” ya? Kalau gini, jamu kritik mana lagi ya yang bisa “diminum” pemerintah? Hihi. (A43)

Baca Juga: Inikah “Jebakan Batman” ala Jokowi?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?