Site icon PinterPolitik.com

Inikah Kisah Romansa Firli Bahuri?

Inikah Kisah Romansa Firli Bahuri

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (tengah) memberikan piagam penghargaan kepada istrinya, Ardina Safitri, yang menciptakan lagu mars dan himne KPK. (Foto: Human Kemenkumham RI)

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dikabarkan memberikan piagam penghargaan kepada istrinya, Ardina Safitri, karena telah menciptakan mars dan himne bagi yang selama bertahun-tahun sebelumnya tidak punya lagu-lagu itu. Apakah ini semacam romansa antara Firli dan Ardina?


PinterPolitik.com

Siapa yang tidak pernah mengenal kata “cinta”? Semua orang pasti memiliki rasa ini – entah itu kepada orang lain atau kepada objek yang disayanginya. 

Tergantung pada konteks masing-masing jenis hubungan, “cinta” atau “love” merupakan fondasi kita untuk senantiasa memberikan apa yang kita punya pada siapa – atau siapa – yang kita cintai. Saat doi berulang tahun, misalnya, hadiah pun kita siapkan secara sukarela untuk kita berikan kepadanya.

Perasaan seperti inipun tidak luput dari Firly Bahri yang tinggal di negeri Nusantara dalam alternate universe Bumi-45. Bagaimana tidak? Sebagai seorang suami sekaligus pemimpin Komisi Pencegahan Korupsi (KPK), Firly merasa perlu untuk memberikan yang terbaik bagi siapapun yang disayanginya, baik negeri Nusantara maupun istrinya yang bernama Dina.

Baca Juga: Kortas Tipikor vs KPK, Siapa Unggul?

Firly pun sadar bahwa institusi yang dipimpinnya ini tidak memiliki himne dan mars sedari awal institusi itu berdiri. Bertepatan dengan peringatan Hari Kasih Sayang – alias Valentine’s Day (bukan Valentino Rossi) – yang dirayakan oleh budaya masyarakat negeri Nusantara setiap bulan Februari, Firly pun memutuskan untuk menjadikan dua hal itu sebagai hadiah, baik bagi institusi itu sendiri maupun bagi istrinya.

Mungkin, inilah bentuk kasih sayang yang perlu diberikan oleh setiap orang kepada siapapun – atau apapun – yang disayanginya. Rasa sayang tentu butuh pengorbanan. Setidaknya, itulah yang diyakini Firly dari universe Bumi-45.

Namanya cinta, pasti juga ada ups dan downs-nya juga. Belum tentu apa yang dilakukan Firly dianggap baik oleh semuanya, termasuk masyarakat negeri Nusantara yang dicintainya.

Kecemburuan bisa saja muncul. Rasa tidak suka bisa saja muncul. Hal yang penting mungkin adalah bagaimana Firly memberikan yang terbaik – termasuk untuk memberantas korupsi yang semakin hingga membuat indeks persepsi korupsi membaik kembali. Bukan begitu?

Baca Juga: Saatnya Eks-KPK Buat Partai Baru?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Exit mobile version