HomeCelotehHeru Budi Memang Anti-mainstream?

Heru Budi Memang Anti-mainstream?

Di tengah ramainya sorotan terhadap kehidupan mewah para pejabat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut menyiapkan anggaran penyediaan kendaraan mobil Jeep untuk Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Apakah Heru Budi memang anti-mainstream?


PinterPolitik.com

“What is it with boys?” – Lily Iglehart, Sex Education (2019-sekarang)

Kalian pernah nggak sih berpikir dan bertanya-tanya mengapa di setiap film, serial, atau kisah-kisah lainnya selalu ada satu karakter yang diciptakan memiliki sifat dan perilaku yang paling berbeda dengan karakter-karakter lain? Biasanya nih, karakter semacam ini diciptakan nyentrik – sampai-sampai kerap mendapatkan predikat freak.

Di serial Sex Education (2019-sekarang), misalnya, ada salah satu karakter bernama Lily Iglehart yang punya kegemaran unik. Dibandingkan dengan teman-teman sebayanya, keunikan Lily terletak pada obsesinya terhadap hal-hal berbau alien.

Kegemaran uniknya ini membuat dia jauh berbeda. Bahkan, Lily suka menghabiskan waktunya sendiri sembari membayangkan dan mengarang cerita-cerita yang bertemakan alien dan UFO (unidentified flying object).

Meski bisa dibilang unik, Lily punya kelebihannya sendiri. Di luar waktu-waktu yang ia habiskan sendiri, Lily ternyata sangat setia kepada pasangannya, Ola Nyman, dan teman-temannya – seperti Otis Milburn dan Eric Effiong.

Mungkin nih, perilaku nyentrik ala karakter-karakter unik di film dan serial semacam ini juga ada tuh di dunia nyata, termasuk dunia politik dan pemerintahan. Salah satunya bisa jadi adalah Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Heru Budi Masuk Radar PDIP

Gimana nggak? Di tengah-tengah ramainya sorotan pada para pejabat yang bergaya hidup mewah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikabarkan telah menganggarkan mobil Jeep sebagai mobil dinas untuk Gubernur DKI Jakarta dan Ketua DPRD DKI Jakarta.

Waduh, mungkin, di saat para pejabat mulai menjual – atau menyembunyikan – gaya hidup mereka, Pak Heru tampaknya ingin tampil dengan gaya yang berbeda. Mungkin, Pak Heru ingin tampil anti-mainstream kali ya? Hehe.

Namun, meski ada anggaran tersebut, Pak Heru Budi udah bilang kalau dirinya nggak tahu-menahu terkait anggaran itu kok, guys. Bahkan, sosok yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) tersebut menyebutkan bahwa dirinya menggunakan mobil Innova untuk keperluan sehari-hari.

Hmm, anti-mainstream lagi nih ya kayak-nya? Kan, teman-teman pejabat lain lebih suka pakai mobil-mobil mewah. Hehe.

Namun, pernyataan soal ketidaktahuannya atas anggaran mobil Jeep ini bisa jadi cara Pak Heru untuk menghindari kritik masyarakat. Cara ini disebut oleh R. Kent Weaver sebagai upaya penghindaran kesalahan (blame avoidance) dalam tulisannya berjudul The Politics of Blame Avoidance.

Ya, mungkin, terlepas dari kontroversi dan pertanyaan masyarakat terkait anggaran tersebut, Pak Heru Budi memang lebih suka buat jadi anak anti-mainstream kali ya. Buktinya, banyak tuh kebijakan dan usulannya justru unik – mulai dari penggunaan drone untuk mengawasi orang buang sampah sembarangan hingga usulan work from home (WFH) ketika hujan turun. Hehe. (A43)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?