Dalam menghadapi invasi dari Rusia, Ukraina akhirnya mendapatkan sejumlah bantuan dari negara-negara lain, seperti sejumlah unit helm yang didapatkan dari Jerman dan Israel. Apakah helm-helm ini ampuh untuk menghalau invasi oleh pasukan dari pemerintahan Vladimir Putin di Rusia?
Situasi yang mencekam mulai terasa di Kota Kiev yang merupakan ibu kota dari negeri Kievan Rus dalam alternate universe Bumi-45. Bagaimana tidak? Pasukan bangsa Moskva yang jumlahnya ratusan ribu mulai memasuki wilayah penduduk di kota tersebut.
Pasukan dan warga negeri Kievan Rus semakin tidak berkutik menghadapi mereka yang memiliki persenjataan berat nan canggih. Tidak hanya itu, orang-orang bangsa Moskva dikenal bisa membaca pikiran orang lain – membuat upaya bersembunyi orang-orang Kievan Rus menjadi semakin mustahil untuk dilakukan.
Mendengar kabar serangan ini, negeri-negeri sahabat pun datang memberikan bantuan. Meski bukan dalam bentuk pasukan atau senjata, negeri-negeri seperti Jerman dan Israel mengirimkan bantuan berupa helm.
Helm ini kabarnya didesain langsung oleh Erik Lensherr alias Magneto yang berasal dari Jerman. Dengan pengalamannya dalam melawan Charles Xavier alias Professor X, ia mendesain sebuah helm yang bisa menangkal kemampuan bangsa Moskva dalam membaca pikiran orang.
Goloborodko: Yes, akhirnya! Dengan helm ini, kita bisa menangkal sihir-sihir mereka. Saya sebagai presiden Kievan Rus berterima kasih banyak kepada Pak Erik.
Erik Tohir: Baik. Sama-sama, Pak Goloborodko.
Erik Lensherr: Permisi, Pak. Yang dimaksud sebenarnya itu Erik saya, bukan bapak.
Erik Tohir: Oh, iya ya. Maaf. Silakan silakan.
Klitschko: Saya sebagai wali kota Kiev juga berterima kasih banyak kepada Pak Magneto. Tapi nih, ngomong-ngomong, ngalahin bangsa Moskva-nya gimana ya, Pak?
Erik Lensherr: Lho, negara saya kan udah sumbangsih pokoknya. Ini jelas bentuk solidaritas kami kepada negeri Kievan Rus.
Klitschko: Hmm. Tapi kan… tapi…
Erik Lensherr: Sssshhh. Kata Bu Menhan Kristin Lambrecht, Jerman cuma bisa bantu helm. Mending gitu, kan? Daripada nggak dibantu sama sekali kayak teman-teman negeri NATO lainnya. Hehe.
(Tiba-tiba, pintu ruangan terbuka.)
Vladymyr Poetin: Hey, guys!
Goloborodko, Klitschko, & Erik Lensherr: Nani?!!
To be continued.
(A43)