“Jaringan saya menyebutkan Harun Masiku sudah tidak ada atau meninggal, tanda kutipnya tidak tahu seperti apa”. – Boyamin Saiman, Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia
Tahun telah berganti. Namun, kasus Harun Masiku masih menjadi misteri. Banyak yang bilang ia sudah mati. Tapi KPK bilang belum ada bukti. Ke mana-mana sosoknya dicari. Di mana-mana mayatnya dicari. Kalau beneran sudah mati loh ya. Hehehe.
Bikin kalimat-kalimat berima kayak Mbak Najwa emang gampang-gampang susah ya. Tapi boleh lah kalau itu dibikin untuk sosok yang selama satu tahun terakhir menjadi misteri terbesar di republik ini: Harun Masiku.
Iyess, sosok yang satu ini hingga kini masih dicari keberadaannya yang entah ada di mana. Padahal, di baliknya ada kasus yang berkaitan dengan PDIP sebagai partai tempat Harun bernaung yang bahkan dituduhkan melibatkan elite-elite partai tersebut.
Baca Juga: FPI dan Geliat Vigilantisme Loyalis Trump
Makanya, seperti disinggung di awal, banyak yang kemudian menduga-duga bahwa si Harun ini sudah mati cuy! Beh, ngeri-ngeri sedap nggak tuh. Ini misalnya disampaikan oleh Boyamin Saiman yang merupakan Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia alias MAKI.
Menurut doi, ada informasi yang menyebutkan bahwa Harun memang sudah “tidak ada”. Kata “tidak ada” ini kok dengernya bikin merinding ya.
Tapi, sekalipun ada keterangan yang demikian, KPK sebagai otoritas yang menangani kasus Harun Masiku ini menyebutkan tak akan percaya begitu saja pada keterangan tersebut. Selama belum menemukan jenazah atau makam yang bersangkutan, mereka tak akan menelan mentah-mentah dugaan tersebut.
Hmm, emang sih kasus ini udah berasa kayak misteri terbesar di tahun 2020 lalu. Dan dengan spekulasi terkait kematiannya, Harun Masiku berasa disejajarkan dengan tokoh-tokoh yang dikonspirasikan sudah mati.
Salah satu yang paling populer adalah konspirasi kematian pentolan The Beatles, Paul McCartney. Konspirasi itu bertajuk “Paul is Dead”. Konspirasi ini muncul di sekitaran tahun 1967 dan menyebutkan bahwa Paul meninggal dalam kecelakaan mobil. The Beatles kemudian menggantikan sosoknya dengan seseorang yang mirip. Wih.
Hmm, jangan-jangan ini yang terjadi pada Harun Masiku kali ya. Uppps. Kalau Paul McCartney kasusnya adalah hoaks atau konspirasi yang tidak bisa dibuktikan. Kalau Harun Masiku? Hmm, bisa saja seperti yang disebut Pak Boyamin. Menarik untuk ditunggu. (S13)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.