“I know that you been needin’ clarity” – Big Sean, penyanyi rap asal Amerika Serikat (AS)
Sebagian besar dari kalian pasti pernah dengar Deddy Corbuzier. Pesulap terkenal ini sekarang tengah naik daun dengan akun YouTube-nya yang memproduksi sejumlah video bertema podcast.
Menariknya nih, akun Om Deddy ini akhirnya jadi tempat buat mereka menyelesaikan berbagai “masalah”. Seorang influencer bernama Indah Kalishta, misalnya, sempat ramai soal pernyataannya mengenai penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19.
Alhasil, si Indah ini datang tuh ke Om Deddy. Di situ, akhirnya dia minta maaf dan klarifikasi soal pernyataannya yang kontroversial. Ya iyalah, warganet pasti “tajam” kalau mengkritik. Hehe.
Nah, ternyata, yang datang ke podcast-nya Om Deddy ini nggak cuma influencer atau selebriti yang berpolemik lho. Bahkan, politisi dan pejabat juga nggak jarang berkunjung ke ruang ala podcast tersebut.
Salah satunya Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Bu Menlu ini beberapa waktu lalu akhirnya menjelaskan mengenai polemik kedatangan seorang warga Jerman ke markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, DKI Jakarta, yang katanya mau mencari informasi soal aksi lanjutan organisasi tersebut. Wah wah, ada-ada aja.
Baca Juga: Ngabalin: Pembuktian Mahfud MD?
Nah, masih berkaitan dengan FPI, menteri lain juga akhirnya datang mengunjungi Om Deddy, yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Di situ, Pak Mahfud akhirnya menjelaskan sejumlah kontroversi yang ada di masyarakat tuh.
Soal pembubaran FPI, misalnya, Pak Menko Polhukam bilang kalau organisasi tersebut emang sudah dianggap bukan organisasi masyarakat (ormas) lagi karena nggak punya Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ya, alhasil, FPI dinilai nggak punya legal standing (dasar hukum) tuh sebagai ormas.
Eh, tapi nih, Pak Mahfud kok berani sih bahas-bahas soal FPI lagi? Bukannya konten-konten yang berkaitan dengan ormas tersebut udah sempat dilarang ya melalui Maklumat Kapolri kemarin. Hmm.
Kan, kasihan Om Deddy juga. Beliau sempat mencurahkan hati (curhat) tuh kalau topik-topik kontroversial sering susah monetisasi AdSense-nya. Wah, we feel you, Om Deddy. Bahkan nih, kalau bahas FPI, sering tuh posting-an Instagram PinterPolitik.com hilang tanpa jejak.
Ya, mungkin, sebagai Menko Polhukam, Pak Mahfud ngerasa klarifikasi itu penting kali ya? Lagipula, kan, nggak mungkin ada perdebatan kalau nggak ada penyebabnya. Bukan begitu? Hehe. (A43)
Baca Juga: Mahfud MD dan Jawaban Polisi Siber