HomeCelotehGibran-Grace Maju DKI 2024?

Gibran-Grace Maju DKI 2024?

Di tengah ramainya partai-partai politik (parpol) yang sedang berlomba untuk mendeklarasikan calon-calon presiden (capres) masing-masing, muncul juga usulan soal siapa saja yang bisa maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Salah satunya adalah pasangan calon (paslon) Gibran Rakabuming Raka dan Grace Natalie.


PinterPolitik.com

“There’s always the little guy who’s the sidekick to the tall, good-looking guy who gets the girl” – Curtis Armstrong, aktor asal Amerika Serikat (AS)

Pahlawan super (superheroes) terkadang juga membutuhkan seorang teman yang bisa membantunya dalam melawan kejahatan. Biasanya, mereka disebut sebagai sidekick – seseorang yang memiliki otoritas lebih rendah tetapi sangat dipercaya.

Nah, salah satu contoh sidekick yang paling mudah diingat adalah Robin. Robin yang usianya jauh lebih muda dibandingkan Batman biasanya dipilih oleh Bruce Wayne untuk membantunya dalam melawan kejahatan di Kota Gotham.

Selain Robin, ada juga contoh-contoh sidekick lainnya. Beberapa di antaranya adalah John H. Watson – lebih dikenal sebagai Dr. Watson – yang merupakan sidekick dari Detektif Sherlock Holmes dalam karya-karya Sir Arthur Conan Doyle.

Ya, intinya sih, sidekick ini tugasnya adalah melengkapi sang tokoh utama. Mary McNamara dalam tulisannya berjudul Sidekicks are Second Bananas No More menyebutkan bahwa sidekick memiliki peran untuk menjadi pengiring tandingan – seperti cara pandang yang berbeda – terhadap tokoh utama.

Nah, mungkin nih, peran sidekick seperti ini bisa diisi oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Gimana nggak? Muncul usulan dari sejumlah pihak agar Grace menjadi calon wakil gubernur (cawagub) untuk seseorang yang disebut-sebut berpotensi maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024, yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga :  “Parcok” Kemunafikan PDIP, What's Next?

Memang sih, sosok putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kabarnya bersinar di Kota Solo, Jawa Tengah. Maka dari itu, mulai ramai juga dorongan agar Gibran maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 – meskipun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tidak menyebutkan nama Gibran saat membahas siapa-siapa saja yang bisa diusung partainya di Pilkada tersebut.

Gibran Rakabuming Grace Natalie untuk DKI 2024

Hmm, bagus sih kalau ternyata Mbak Grace nanti bisa jadi sidekick-nya Mas Gibran. Siapa tahu bisa cocok tuh? Kan, PDIP (25 kursi) dan PSI (8 kursi) lumayan besar tuh di DPRD DKI Jakarta. 

Namun, bukan berarti bakal gampang juga nih jalannya. Elite-elite politik belum tentu mau lho, apalagi ageism – pembedaan berdasarkan umur – masih merajalela tuh di diskursus politik Indonesia.

Ya, semoga aja – kalau jadi – PSI dan Mbak Grace nggak labil. Soalnya nih, Jason Todd yang pernah jadi Robin akhirnya berubah menjadi jahat karena kelabilan yang dimilikinya – menjadi Red Hood.

Dengar-dengar nih, PSI sempat mengumumkan untuk tidak membahas politik selama masa duka atas Tragedi Kanjuruhan. Namun, PSI juga yang tetiba membatalkan janjinya dan mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wah, seperti Red Hood di komik-komik Batman, apakah PSI nantinya akan jadi the Red Hoodie – mengingat jaket hoodie berwarna merah adalah pakaian yang kerap digunakan oleh kader-kader PSI? Hehe. (A43) 


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?