HomeCelotehGanjar Pranowo dan Memori Soeharto

Ganjar Pranowo dan Memori Soeharto

“Ya mungkin karena Pak Gubernur udah tua (jadi laper dan ngantuk habis divaksin)”. – Kalinda, siswi SD Kanisius Kurmosari


PinterPolitik.com

Beberapa hari terakhir, publik ramai mempergunjingkan video audiensi yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Iyess, ini adalah video aksi Ganjar melakukan virtual meeting dengan sekelompok siswa-siswi SD.

Para murid SD tersebut diketahui berasal dari SD Kanisius Kurmosari, Semarang. Dalam percakapan mereka, Ganjar mengajak anak-anak tersebut untuk tidak takut divaksin Covid-19. Ia juga secara lucu men-sharing pengalamannya saat divaksin.

Menariknya, ada salah satu siswi bernama Kalinda yang terlihat menonjol dalam percakapan tersebut. Ia misalnya menyebutkan bahwa efek vaksin yang bikin laper dan ngantuk mungkin terjadi karena Pak Ganjar sudah tua. Lha iya pak, rambutnya kan putih semua. Hehehe.

Baca Juga: Lingkaran Pam Swakarsa Komjen Listyo

Si Kalinda ini juga bericita-cita ingin menjadi anggota TPP. Saat ditanya Ganjar apa itu TPP, ia menjawabnya sebagai singkatan dari Tim Pemburu Preman. Wih, emang menggemaskan nih bocah-bocah kalau ngobrolin soal cita-cita.

Nah, gara-gara audiensi ini, nggak sedikit netizen yang flashback ke audiensi dengan murid SD yang dilakukan oleh Soeharto saat masih menjabat sebagai presiden.

Audiensi tersebut terjadi pada 13 Juli 1994. Menariknya, ada salah satu siswa bernama Hamli yang berasal dari Sulawesi Tengah yang bertanya: “Mengapa presiden di Indonesia cuma satu, padahal Indonesia sangat luas?”

Pertanyaan tersebut menimbulkan gelak tawa dari para pejabat serta tamu dan undangan yang ikut menyaksikan peristiwa tersebut. Soeharto yang agak terkejut dengan pertanyaan itu kemudian berusaha menjawabnya.

Ia menggunakan analogi bapak dalam rumah tangga yang selalu ada satu. Ia juga bilang bahwa presiden selalu bisa mencalonkan lagi setiap 5 tahun kalau mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Baca juga :  PTUN Say No To PDIP

Namun, di ujungnya ia terlihat tampak kurang suka dengan pertanyaan tersebut dan bertanya balik: “Siapa yang suruh kamu bertanya demikian?” Wih, langsung berasa gugup tuh orang tua si bocah. Hahaha.

Intinya sih publik jadi bisa membandingkan bagaimana Indonesia telah berubah sangat jauh. Saat ini masyarakat punya pemimpin seperti Pak Ganjar yang bisa mengayomi dan sabar menghadapi semua orang, terutama terhadap para siswa SD dengan segala keunikan, kepolosan dan keingintahuan mereka.

Makin lancar nih Pak Ganjar buat Pilpres 2024 mendatang. Hehehe. Aminn. (S13)


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

The War of Java: Rambo vs Sambo?

Pertarungan antara Andika Perkasa melawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah jadi panggung pertarungan besar para elite nasional.