Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya – yang mana di dalamnya Ganjar mengacungkan dua jempol di bawah sebuah baliho bergambarkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Apakah Ganjar akhirnya mendukung Puan sepenuhnya?
“A picture is worth a thousand words”
Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar ungkapan di atas. Ungkapan itu menjelaskan bagaimana sebuah gambar atau foto bisa membawa banyak makna dan gagasan – serta terkadang bisa menyalurkan gagasan yang ada di dalamnya lebih dari kata-kata.
Tapi, tahu nggak sih dari mana sebenarnya ungkapan ini berasal? Seperti ungkapan pada umumnya, ungkapan ini pun sulit untuk dicari asal-usul – seperti kapan dan siapa pencetusnya.
Namun, dalam sejarahnya, ungkapan ini sudah muncul dalam beberapa bentuk di Abad Pencerahan – atau Renaissance – pada abad ke-15 hingga abad ke-16. Leonardo da Vinci, misalnya, pernah mengatakan bahwa seseorang perlu melalui tidur dan lapar selama sebelum akhirnya bisa menggambarkan sesuatu dengan kata-kata sedangkan seorang pelukis bisa langsung menggambarkannya dalam waktu sekejap melalui lukisannya.
Nah, seiring perkembangan zaman, kemampuan semacam itu tidak hanya dipegang oleh para pelukis, melainkan juga mereka yang memegang kamera – seperti fotografer. Ini pun berlanjut dengan perkembangan teknologi kamera pada ponsel – membuat semua orang ini bisa mengabadikan momen dalam gambar yang bisa memiliki banyak makna.
Salah satunya adalah foto yang diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di akun Instagram miliknya. Dalam foto tersebut, Ganjar tampak berpose dengan dua jempol di bawah sebuah baliho bergambarkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Hmm, menarik nih – mengingat Ganjar dan Puan disebut tengah memiliki hubungan yang tidak akur karena perebutan tiket calon presiden (capres) dari PDIP. Sampai-sampai nih, Ganjar kerap tidak diundang oleh petinggi-petinggi partai di kegiatan-kegiatan PDIP.
Apakah pose dua jempol ini artinya tanda damai dari Ganjar untuk Puan? Apalagi nih, dalam menanggapi baliho Puan yang menyemangati kader-kader PDIP untuk mewujudkan kemenangan hattrick, Ganjar juga sudah menuliskan caption yang berkata, “Siap!”
But, wait. Ada yang aneh dalam foto tersebut. Ganjar yang biasanya terlihat penuh senyum dan humoris malah terlihat cemberut lho di foto itu.
Coba lihat aja foto muka Ganjar yang sudah diperbesar di atas. Waduh, kenapa tuh, Pak Ganjar? Kok cemberut? ☹
Kalau kata Edito Fino dan teman-teman penulisnya di tulisan Unfolding Political Attitudes through the Face, ekspresi wajah bisa langsung menimbulkan respons dari mereka yang melihat lho, Pak. Dampak dari ekspresi emosional ini juga sulit untuk dikontrol dan diatur lho.
Kala Mbak Puan terlihat cemberut saat membagikan kaos, misalnya, banyak warganet langsung mengomentari lho. Bahkan, beberapa malah membuat meme dan kritik atas ekpresi wajah Mbak Puan.
Hmm, kok pada cemberut ya Pak Ganjar dan Mbak Puan ini? Janganlah berantem sampai saling cemberut begitu. Kan, katanya mau menang hattrick? Hehe. (A43)