“Asoy geboy ngebut di jalanan ibu kota,” – Naif, Mobil Balap
PinterPolitik.com
Kalau kita nonton balapan di TV, kayaknya enak banget ya. Bisa kebut-kebutan tanpa harus menghadapi hambatan berarti. Bisa dibilang, kalau mau ngerasain jalanan yang bebas macet ya cuma di jalanan di balapan seperti Formula 1.
Eh, ternyata balapan juga bisa kena macet. Jadi, belakangan ini kan Jakarta dikabarkan bakalan jadi tuan rumah salah satu seri balapan Formula E. Nah, ternyata balapan mobil listrik tersebut kemungkinan besar akan mengalami kemacetan di Jakarta. Kok bisa?
Sebenarnya, macet yang dimaksud itu bukan macet secara harfiah di mana ada banyak kendaraan terjebak dan melaju dalam kecepatan rendah. Macet yang dimaksud ini lebih terkait pada izin pelaksanaan balapan yang didorong oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.
Baru-baru ini, Sekretariat Negara (Setneg) selaku Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka gak memberikan izin balapan Formula E digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas). Setneg bilang kalau mempersilakan jikalau balapan digelar di luar area Monas, kalau di dalam tidak.
Setneg sendiri punya alasan mengapa mereka enggan memberikan izin kepada Formula E di area Monas. Menurut mereka, di sana tuh ada cagar budaya, makanya harus diperhatikan dulu peraturan soal apa aja yang boleh dan gak boleh dilakukan di kawasan tersebut.
Kalau udah begini, jadinya gimana ya? Kan, Jakarta sendiri udah masuk ke dalam kalander Formula E tahun 2020, apakah bakalan ada sesuatu akibat dari larangan Setneg ini?
Ya gak tahu jugalah dan mungkin jangan terburu-buru berspekulasi. Terlepas dari itu, mungkin kita bisa membicarakan sedikit nih soal interaksi antara Pemprov DKI yang dipimpin Pak Anies sebagai gubernur dan juga pemerintah pusat yang kebanyakan diwakili oleh Setneg.
Coba deh diperhatikan, sepertinya hubungan antara dua entitas itu mengalami ‘panas-dingin’ ya. Sebelum perkara izin Formula E di Monas ini, keduanya sempat berpolemik karena revitalisasi Monas yang belakangan akan ditunda prosesnya.
Kalau mau ditarik lagi, kedua pihak juga sempat saling melontarkan pernyataan terkait dengan banjir di kawasan Kemayoran.
Berdasarakan hal-hal tersebut, mungkin ada yang bertanya-tanya ada apa sih antara Pak Anies dan Setneg?
Hmmm, lagi-lagi jangan berspekulasi. Kita tunggu aja kelanjutan soal Formula E ini, apakah akan macet atau jalan terus bak mobil balap. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.