HomeCelotehFilosofi Ikan Cupang ala Ganjar?

Filosofi Ikan Cupang ala Ganjar?

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengunggah poster #LapakGanjar yang kini menyasar sektor ikan hias. Di balik foto Ganjar, terdapat sebuah gambar ikan cupang. Apa filosofi atas ikan cupang ala Ganjar?


PinterPolitik.com

Siapa yang nggak gemas ketika melihat hewan-hewan peliharaan? Sebagian besar pasti merasa sayang banget dengan hewan-hewan yang senantiasa menjadi teman kita – entah itu kucing, anjing, ikan hias, dan sebagainya.

Biasanya sih, setiap orang memiliki hewan peliharaan favorit masing-masing. Salah satu hewan peliharaan favorit yang lagi nge-tren kini adalah ikan cupang. Hayo, siapa yang sekarang jadi gemar banget dengan jenis ikan satu ini?

Emang sih, ikan satu ini memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Dengan ekor dan warnanya yang indah, pantas saja kalau ikan ini memiliki banyak penggemar di Indonesia. Sampai-sampai, ikan jenis ini sempat jadi wallpaper andalan iPhone 6S lho.

Nah, mungkin, kegemaran akan ikan cupang ini juga lagi melanda Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo nih. Soalnya nih, dalam akun Instagram miliknya, Pak Ganjar ini mengunggah sebuah poster dengan foto dirinya dan gambar ikan cupang di background-nya.

Unggahan Pak Ganjar satu ini tujuannya sih untuk mempromosikan usaha di bidang ikan hias. Program ini bertajuk #LapakGanjar. Boleh jadi, ini cara agar Pak Ganjar bisa engage dengan masyarakat tuh.

Eitstapi, mungkin nggak ya Pak Ganjar ini ingin engage juga dengan para followers-nya? Kan, Pak Ganjar ini dikenal sebagai politikus yang ramah media sosial (medsos). Apalagi, kalau kita ingat-ingat, ada lho video viral yang berisikan konten seorang bocah bernama Diwan yang lagi membeli ikan cupang.

Baca juga :  Selinap "Merah" di Kabinet Prabowo?

Baca Juga: Siasat Samaran Ganjar Pranowo

Nyinyirisme Ganjar Jokowi

Mungkin nih, dengan mengikuti jejak Diwan, Pak Ganjar bisa memiliki viewers yang banyak juga nih di YouTube. Mari kita tunggu sajalah video yang berjudul “Diwan Beli Ikan Cupang”. Hehe.

Tapi nih, boleh jadi, ikan cupang ini juga bisa jadi pelajaran lho buat Pak Ganjar. Meski memiliki kecantikan yang unik di ekornya, ikan cupang ini merupakan ikan yang bisa hidup di kondisi yang keras lho.

Ikan cupang disebut bisa hidup di air yang memiliki kandungan oksigen terbatas. Bahkan, ikan satu ini disebut bisa hidup di tempat-tempat yang tak terduga, seperti di sawah padi.

Mungkin, Pak Ganjar perlu nih menerapkan filosofi ala ikan cupang dalam kehidupan politiknya. Soalnya nih, meski Pak Gubernur Jateng ini disebut-sebut berpotensi banget untuk maju di Pilpres 2024 nanti, kondisi lingkungan politiknya bisa aja nggak mendukung.

PDIP, misalnya, disebut-sebut tidak akan memilih Pak Ganjar sebagai calon presiden (capres) pada tahun tersebut. Ada yang bilang kalau Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri lagi menyiapkan putrinya – Ketua DPR RI Puan Maharani. Tapi dengar-dengar nih, Puan juga sepertinya gak jadi diusung. Hmm.

Nggak hanya soal PDIP, tidak jadinya revisi Undang-Undang (UU) Pemilu juga bakal bisa membuat Pak Ganjar kehilangan panggung politik tuh. Bisa-bisa, Pak Ganjar nanti jadi gelandangan politik tuh.

Wah, kalau gini caranya, Pak Ganjar harus ikuti cara-cara jitu ala ikan cupang nih. Siapa tahu kan Pak Ganjar nanti bisa jadi “ikan cupang” yang paling mekar dan berwarna ekornya di tahun 2024 nanti. Hehe. (A43)

Baca Juga: Golkar Tak Suka Anies dan Ganjar?

Baca juga :  Plot Twist! BG Menteri Prabowo?

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?