Ada usulan agar Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko digantikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah. Apakah ini saatnya Fahri Hamzah masuk Istana?
Sebagian besar dari kita pasti pernah membaca atau setidaknya mendengar kisah-kisah putri ala dongeng-dongeng. Cinderella, misalnya, dikisahkan sebagai gadis cantik yang harus menghadapi kekejaman ibu tirinya.
Namun, berkat keajaiban dan ketabahan hatinya, Cinderella pun mendapatkan kesempatan untuk masuk ke istana kerajaan dan bertemu dengan sang pangeran tampan. Kesempatan itu ternyata hanya datang dalam periode waktu yang singkat. Pada pukul 12 tepat, Cinderella harus segera pulang sebelum setiap magis dari ibu peri sirna.
Hmm, mendengar cerita-cerita tersebut, bukan nggak mungkin diri kita yang masih belia turut memimpikan bagaimana megahnya istana kerajaan yang ada di kisah-kisah dongeng tersebut. Paling nggak nih, berimajinasi soal bagaimana hidup layaknya seorang putri dan bangsawan.
Dulu sih, mimin ingin tuh sesekali memasuki istana dan kastil ala kerajaan-kerajaan di abad pertengahan. Barang kali, kan, bisa menyicipi kemegahan ala bangsawan-bangsawan Eropa tuh. Hehe.
Mungkin, kesempatan untuk masuk Istana ini sudah beberapa kali nih dirasakan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah. Soalnya nih, kalau mimin perhatikan nih, Bang Fahri ini beberapa kali ketemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lho.
Waktu rombongan Partai Gelora bertemu dengan Presiden Jokowi, misalnya, Bang Fahri langsung tuh berswafoto dengan sang presiden. Selain itu, Bang Fahri juga sempat ke Istana lagi waktu menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya lho.
Baca Juga: Fahri Hamzah Geruduk Susi
Wah, bisa-bisa, lama-lama Bang Fahri ini bersahabat nih dengan Pak Jokowi. Apalagi nih, mulai muncul usulan bahwa Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu bisa menggantikan Moeldoko untuk menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) lho.
Hmm, bukan nggak mungkin sih dengan kepiawaian dan pengalamannya, Bang Fahri bakal bisa jadi Kepala KSP yang andal buat Pak Jokowi. Kalau kata politikus Demokrat Syahrial Nasution nih, Bang Fahri itu bisa bergerak ke banyak sisi tuh, dari kanan, kiri, hingga tengah.
Tapi nih, sebelum Bang Fahri benar jadi Kepala KSP, bukannya beliau dulu itu paling aktif dan pedas ya kalau mengkritik pemerintahan Jokowi? Kok sekarang malah Bang Fahri mau jadi Kepala KSP-nya Pak Jokowi?
Mungkin nih, Bang Fahri kini mulai sadar kalau banyak hal yang bisa diidolakan dari Pak Jokowi kali ya? Kan, ada tuh perkataan yang bilang kalau rivals bisa jadi idols. Wait, wait, bukannya terbalik ya? Hmm.
Ya, terlepas dari rivals jadi idols tadi, mungkin Bang Fahri bisa nih me-restart karier politiknya menjadi Kepala KSP setelah sebelumnya keluar dari PKS. Barang kali nih ya, partai Bang Fahri yang baru – Partai Gelora – bisa “kecipratan” peruntungan perolehan suara ala Pak Jokowi dan Mas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Hehe. (A43)
Baca Juga: Fahri Hamzah Jadi Menteri Jokowi?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.