HomeCelotehFahri Hamzah Jadi Ahokers?

Fahri Hamzah Jadi Ahokers?

“I want the world to know that everybody deserves a second chance.”

– El DeBarge, American singer-songwriter


 PinterPolitik.com

Drama pencalonan Ahok jadi petinggi BUMN kayaknya akan tetep rame untuk beberapa saat ke depan nih. Ya iyalah secara Ahok gitu loh. Tentunya berbagai pendapat pun berseliweran entah Ahok beneran jadi pejabat BUMN atau engga.

Ya biasa lah ada kelompok pro ada yang konta. Tentunya kelompok kontra terdiri dari sisa orang-orang yang ikut nampang waktu demo Ahok tempo lalu yang persatuannya telah tercecer. Sedih sekali memang. Sementara yang pro adalah orang-orang yang selama ini nemenin perjalan Ahok yang penuh lika-liku.

Banyak sih memang pendukung baru Ahok yang dulu belum keliatan. Eh tapi nih ada pendukung baru yang gak disangka-sangka oleh semua orang. Fahri Hamzah, mantan Wakil Ketua DPR baru-baru ini ikutan belain Ahok.

Tentu ini bikin kaget banyak orang. Gimana enggak? Dulu kan Fahri Hamzah kerap melontarkan kritik pedas ke Ahok. Bahkan ketika Ahok masuk ke rutan Mako Brimob, Fahri pun bilang bahwa tujuan pemasyarakatan Ahok tidak tercapai. Bahkan Fahri pun nambahin kalo Ahok akan keluar dengan mentalitas yang lebih ekstrem.

Ironisnya setelah kucuran kritik ke Ahok yang bertubi-tubi, sekarang Fahri malah belain Ahok. Wah, ada apa ini? Fahri jadi Ahokers sekarang?

Fahri sih gak bilang dia secara resmi gabung jadi pendukung Ahok garis keras. Tapi dari pernyataan bahwa jangan mendiskriminasi Ahok, orangnya pun bersih dan harus ditempatkan di instansi BUMN terkorup jelas banget sekarang Fahri telah resmi mendukung Ahok.

Fahri pun menyalahkan Erick Thohir yang gak ngebelain Ahok, padahal dia yang nunjuk. Menurut Fahri, Erick harusnya bertanggung jawab terhadapi pilihannya sendiri. Iya deh Pak Fahri, kita emang harus bertanggung jawab terhadap pilihan kita sendiri. Ngerti kok ngerti, harus konsisten gitu ya.

Saya pun bertanya-tanya maksudnya Pak Fahri kasih kesempatan kedua ke Ahok tuh apa?

Agaknya rasa penasaran saya pun terjawab oleh Pengamat Politik Ujang Komarudin. Menurut Ujang, pindah haluan itu hak Fahri, tapi memang tak bisa dipungkiri tindakan Fahri itu mencurigakan. Mungkin karena sama-sama politisi, makanya mikir pragmatis.

Jadi Pak Fahri mau apa nih, kok jadi mendukung Ahok? (M52)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Goodbye, Erick Thohir?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...