“They don’t want beef for real” – 21 Savage, penyanyi rap kelahiran Inggris
Bagi yang suka seri anime asal Jepang, sebuah seri yang berjudul Yu-Gi-Oh! (1998) pasti tidak asing lagi terdengar di telinga. Anime satu ini menceritakan kisah Yugi Mutou dan teman-temannya dalam memainkan sebuah permainan kartu taktis.
Permainan ala Yu-Gi-Oh! ini sempat populer lho di kalangan generasi 90-an Indonesia. Bahkan, sempat ramai tuh kartu-kartunya dijual dalam bentuk fisik sebagai permainan.
Nah, kalau kita ingat-ingat lagi, karakter-karakter dalam anime ini sangat pandai dalam memainkan kartunya. Bahkan, sering lho ada kartu-kartu tak terduga dalam deck mereka.
Yang menarik nih, mereka sering kali menggunakan duel permainan kartu sebagai mekanisme buat menentukan siapa yang paling jago. Bahkan, ada juga persaingan satu sama lain yang akhirnya ditentukan melalui duel.
Mungkin nih, duel ala Yu-Gi-Oh! ini juga kerap terjadi di Indonesia. Pasalnya, kerap lho muncul tantangan duel debat bila ada perbedaan pandangan dalam bidang politik.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Rizal Ramli, misalnya, pernah lho mengajak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk berdebat – ya meskipun batal. Hehe.
Baca Juga: Menag Yaqut ‘Butuh’ Deddy Corbuzier?
Kali ini, tantangan debat dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Soalnya nih, Menag baru tersebut sempat melontarkan sebuah konsep yang akhirnya menjadi polemik, yakni populisme Islam.
Waduh, mendengar pernyataan Gus Yaqut, Bung Fadli pun langsung nantang debat tuh. Hmm, mungkin nih, Gus Yaqut perlu belajar lagi nih soal arti konsep tersebut. Coba deh Pak Menag baca-baca PinterPolitik. Hehe.
Ya, terlepas dari itu, mungkin inilah duel debat besar berikutnya di kancah politik Indonesia. Mirip duel ala Yu-Gi-Oh!, ini bisa aja jadi penentuan intelektual bagi para politisi ini.
Lucunya nih, bukan Gus Yaqut yang menanggapi ajakan duel dari Fadli Zon. Malahan nih, bermunculan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) lainnya yang menyatakan diri bahwa mereka siap untuk berdebat menggantikan Gus Yaqut. Hmm, wong yang diajak debat Pak Menag kok.
Hmm, kalau iya debat intelektual antara Gus Yaqut dan Fadli Zon ini terjadi, siapa ya kira-kira yang menang? Kita tahu lah kalau Bung Fadli ini memiliki rekam yang luas secara akademis. Bahkan nih, Bung Fadli merupakan orang yang sangat gemar dengan sejarah. Kalau Gus Yaqut gimana nih? Hehe. (A43)
Baca Juga: Menag Yaqut Tidak Paham Populisme Islam?