“Judi, menjanjikan kemenangan. Judi, menjanjikan kekayaan,” – Rhoma Irama, Judi
Pinterpolitik.com
Fadli Zon is back. Mantan Wakil Ketua DPR RI yang terkenal dengan kritik-kritiknya ini akhirnya kembali keluar dengan kata-kata pedasnya untuk pemerintah. Maklumlah, kalau kata Pak Fadli, dia ini baru saja mengakhiri puasa bicaranya selama satu bulan.
Kritik Pak Fadli ini sebenarnya tergolong unik mengingat posisi partainya yaitu Gerindra kini sudah masuk ke dalam kabinetnya Pak Jokowi. Tapi ya, mungkin kritik itu sudah menjadi jalan hidup Pak Fadli, sehingga nasihat-nasihat unik tetap meluncur dari mulutnya.
Untuk kali ini, debutan di kabinet Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim jadi sasaran anjuran-anjuran tajam dari Pak Fadli. Ia menyebutkan kalau dunia pendidikan itu bukan arena untuk berjudi. Ia berharap kalau penunjukan Pak Nadiem ini tidak terkait dengan prinsip coba-coba.
Pak Fadli kayaknya lumayan menyoroti rekam jejak Pak Nadiem yang sebenarnya bukan berasal dari dunia pendidikan. Meski Pak Nadiem ini orang yang cukup sukses di bidang lain, pengalamannya tak berkaitan langsung dengan dunia pendidikan.
Hmmm, gimana nih kritik Pak Fadli untuk pemilihan Pak Nadiem ini? Sekilas sih, masih lumayan aman ya, gak seperti kritik-kritik Wakil Ketua Umum Gerindra itu pada umumnya. Tapi, gimana ya, kritik tetap aja kritik, masa sih partainya ada di pemerintah tapi Pak Fadlinya tetap mencari celah untuk mengritik?
Mungkin kritik yang ini masih tergolong halus, tapi apakah akan ada jaminan kalau kritik Pak Fadli nanti tidak akan kembali ke gayanya ketika masih jadi oposisi? Apakah ada jaminan kalau Pak Jokowi dan orang-orang di lingkarannya gak akan terlalu sensitif saat mendengar kata-kata pedas Pak Fadli?
Kira-kira, Pak Fadli tahu gak ya kalau kritik dia kepada pemerintahan Jokowi dapat tergolong pertaruhan juga? Share on XNah, dari hal itu, omongan Pak Fadli soal berjudi ini mungkin bisa berlaku juga kepada dirinya sendiri. Dengan terus-menerus memberi kata-kata tajam, Pak Fadli ini mungkin aja sedang melakukan perjudian terhadap posisinya dan Gerindra di hadapan pemerintah.
Gimana jadinya kalau ternyata Pak Prabowo sebagai ketua umum yang sekarang masuk pemerintahan, ternyata kurang nyaman dengan kritik Pak Fadli? Mungkin aja nanti Pak Prabowo jadi harus menegur Pak Fadli.
Selain itu, gimana jadinya kalau ternyata Pak Jokowi dan orang-orang di lingkarannya malah jadi gerah sama Gerindra akibat kritik Pak Fadli? Gimana kalau mereka memilih untuk mencopot satu atau bahkan dua jatah menteri Gerindra di kabinet?
Hmmm, mungkin aja Pak Fadli harus menghitung peruntungannya betul-betul dalam perjudiannya soal kritik ini. Memang sih, pemerintah butuh kritikus sekelas Pak Fadli, tapi ia harus tahu betul posisinya sekarang supaya gak salah langkah. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.
