“All I do is win, win, win no matter what” – T-Pain, penyanyi rap asal Amerika Serikat
PinterPolitik.com
Sebagian dari kita memulai hari dengan sarapan dan mandi yang kemudian dilanjutkan dengan bermacet-macetan di jalan atau berimpit-impitan di kereta menuju tempat kerja masing-masing. Ada pula beberapa orang yang memulai harinya dengan berolahraga terlebih dahulu sebelum melaksanakan aktivitas lainnya.
Kegiatan olahraga inilah yang mungkin mewarnai setiap pagi Fadli Zon. Ketika Senin pagi sering kali menjadi momok berat untuk memulai hari, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut malah menyambutnya secara bersemangat dengan berlari-lari kecil di treadmill sambil mendengarkan musik.
Momen itu diabadikannya melalui cuitan yang diunggahnya di Twitter. Mungkin, Pak Fadli tengah mempersiapkan diri dan ketahanan fisiknya guna menyerang pemerintah melalui kritik-kritik tajamnya yang khas.
Namun, sudah hampir terlampau sebulan sejak cuitan latihan tersebut diunggah. Kini, akhirnya, Pak Fadli telah meraih gelar juara. Beberapa waktu lalu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut mendapatkan penghargaan Champion of Corruption Awards dari African Parliamentarians Network against Corruption (APNAC).
Wah, bukan tidak mungkin penghargaan semacam ini merupakan anugerah yang patut dibanggakan nih. Mantan rekan sejawat Fadli – Fahri Hamzah – langsung memberikan selamat atas pencapaian Waketum Gerindra tersebut. Tak tanggung-tanggung, Fahri juga mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk turut memberikan selamat.
Tapi nih, uniknya, APNAC – sebagai pihak yang memberikan anugerah tersebut – ternyata merupakan salah satu regional chapter dari Global Organization of Parliamentarians against Corruption (GOPAC). Fadli sendiri merupakan Presiden GOPAC periode 2015-2017 dan 2017-2019.
Lha, jadinya, Fadli seperti memberi anugerah pada Fadli sendiri dong. Ya, mungkin, self-reward nggak apa-apa kali ya setelah mengarungi masa-masa latihan dan olahraga yang berat.
Tapi, kan, pertandingan kritiknya Fadli seharusnya masih panjang. Masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang kedua juga baru berjalan beberapa bulan. Kok tiba-tiba sudah menjadi juara?
Hmm, apa gelar juara yang dicapainya ini berhubungan dengan upaya antikorupsi ya? Kan, GOPAC dan APNAC merupakan lembaga internasional yang bergerak di bidang tersebut.
Kan, Pak Fadli merupakan salah satu figur yang mendorong pemberlakuan UU KPK yang baru. Rumornya nih, UU baru bakal memperkuat upaya pemberantasan korupsi. Ya, meskipun banyak orang yang gak sepakat sih. (A43)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.