“Ini jelas palsu dan pemalsuan. Saya tidak pernah menandatangani surat tersebut”. – Firli Bahuri, Ketua KPK
Menteri BUMN Erick Thohir mungkin jadi salah satu menteri yang paling banyak “diserang”. Kalau diibaratkan dalam perang, Erick mungkin seperti gudang logistik atau persenjataan yang menjadi target awal sekaligus utama para musuh.
Bukannya gimana-gimana ya, BUMN adalah pos kementerian dengan aset terbesar. Nggak heran kalau banyak pihak mengincar jabatan di posisi tersebut karena dianggap menjadi salah satu lahan paling “basah”.
Makanya, para Menteri BUMN selalu mendapatkan cobaannya masing-masing. Mulai dari era Dahlan Iskan, Rini Soemarno, hingga sekarang di era Erick Thohir, semuanya pernah mengalami “badainya” masing-masing.
Baca juga: Jokowi Wajib Contohi Meritokrasi Singapura
Nah, kasus terbaru kini dialami oleh Erick Thohir. Adalah surat perintah penyidikan atau sprindik KPK yang jadi masalahnya. Diberitakan bahwa beredar sprindik terhadap Erick Thohir terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan rapid test Covid-19.
Namun, KPK langsung membantah sprindik tersebut dan menyebutnya sebagai palsu dan hoaks. Hal ini langsung disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Wih, ngeri juga nih. Serangannya pakai sprindik segala. Soalnya, kalau itu beneran kerjaan orang iseng tertentu, maka jelas tujuannya untuk mendiskreditkan Pak Erick. Apalagi, masyarakat saat ini lagi sensitif banget kalau bicara soal korupsi pasca penahanan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, serta Menteri Sosial Juliari Batubara. Artinya, serangan tersebut bisa saja menjadi sangat manjur.
Ini juga membuktikan bahwa Pak Erick memang diincar oleh banyak musuh. Dan saat ini cara yang digunakan sudah mulai melebar ke banyak titik. Hati-hati nih Pak Erick, mulai banyak musuh terselubung!
Soalnya, nggak tau kan musuhnya siapa. Jangan-jangan malah orang-orang yang cukup dekat atau menjadi kolega Pak Erick sendiri di pemerintahan. Wihh, ngeri lah pokoknya.
Bicara soal musuh terselubung ini bikin ingat film Batman yang judulnya The Dark Knight Rises. Di film itu, tak seorang pun yang bakal menyangka bahwa musuh utama jagoan kita ternyata adalah orang yang dekat dengan Bruce Wayne alias Batman sendiri, yakni Miranda Tate.
Pada akhirnya ketahuan kalau ternyata Miranda bernama asli Talia al Ghul dan merupakan putri dari Ra’s al Ghul – musuh Batman. Padahal Batman udah mempercayakan semuanya ke Miranda waktu itu, mulai dari perusahaan, aset-asetnya, dan lain sebagainya. Beh, jadi penuh intrik dan susah ditebak ceritanya.
Nah, hal serupa jangan-jangan terjadi juga pada Pak Erick nih. Oleh karena itu, Pak Erick memang harus waspada. Jangan sampai musuh-musuh terselubung ini akan “bermain makin keras” di waktu-waktu mendatang. (S13)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.