Site icon PinterPolitik.com

Dua Langkah Lagi Andika Jadi Presiden?

Dua Langkah Lagi Andika Jadi Presiden?

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Panglima TNI Andika Perkasa telah mengunjungi kantor PBNU dan Muhammadiyah. Jika memang ingin maju di Pilpres 2024, Andika harus memiliki enam buah kekuatan politik. Melihat situasi terbaru, Andika tampaknya sudah mengamankan empat di antaranya.


PinterPolitik.com

Ayo, siapa di sini yang merupakan penggemar film superhero The Avenger? Kita semua pasti ingat dong, bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan super, seperti Iron Man, Thor, dan Captain America, dalam menghadapi ancaman Thanos. 

Sangking beratnya, para superhero yang tergabung dalam Avenger bahkan harus menelan kekalahan terlebih dahulu sebelum akhirnya berhasil mengalahkan Thanos dengan infinity stones.   

Ya, dalam film The Avenger dapat dikatakan pusat kekuatan tertuju pada infinity stones, enam buah batu yang masing-masing memiliki kekuatan yang luar biasa. 

Ada space stone yang menguasai ruang, mind stone yang memanipulasi pikiran, time stone memanipulasi waktu, reality stone memanipulasi realitas, power stone yang bisa mengakses energi yang luar biasa, dan soul stone yang mengendalikan jiwa hidup dan mati.

Yang menarik nih, tidak hanya di universe Marvel loh pertarungan ditentukan oleh enam buah kekuatan. Di politik Tanah Air, khususnya pertarungan pemilihan presiden (pilpres), diperlukan juga enam buah kekuatan untuk menjadi pemenang.

Keenamnya adalah dukungan partai politik (parpol), kekuatan kapital, dukungan militer, elektabilitas yang tinggi, didukung massa Islam, dan terakhir mendapat dukungan internasional

Seperti Thanos yang mengumpulkan enam infinity stones untuk menghilangkan setengah populasi alam semesta, berhasil tidaknya kandidat menang di pilpres bergantung dari apakah keenam kekuatan politik itu berhasil dikumpulkan. 

Kalau kita melihat nama-nama tebaran kandidat, salah satu yang paling menarik saat ini adalah Jenderal TNI Andika Perkasa. Sejak menantu Hendropriyono itu terpilih sebagai Panglima TNI, namanya langsung mencuat sebagai kandidat potensial di 2024 nanti. Santer beredar kabar bahwa Andika akan dipasangkan dengan Puan Maharani.

Nah, untuk menentukan peluang Andika, kita akan memetakan apakah sang jenderal bintang empat itu sudah mendapat enam kekuatan politik. Pertama, selaku Panglima TNI dukungan militer tentu akan didapatkan.

Kedua, jika benar Andika diproyeksi oleh PDIP, maka kekuatan partai politik sudah berada di genggaman. Terlebih lagi, PDIP adalah satu-satunya partai yang bisa mencalonkan kandidat tanpa perlu berkoalisi.

Ketiga, kunjungan Andika beberapa waktu lalu ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, sepertinya bisa dimaknai sebagai cara untuk mendapatkan dukungan dari massa Islam.

Keempat, seperti yang dibahas dalam artikel PinterPolitik yang berjudul Andika-Puan, Duet Maut yang Dinanti?, Andika tampaknya memiliki persepsi yang positif dari Amerika Serikat (AS).

Sekarang sisanya mungkin tinggal dua kekuatan atau dua langkah lagi, yakni mendapatkan sokongan kapital dan menaikkan elektabilitas. 

Namun, kedua hal itu tampaknya bukan perkara sulit. Pasalnya, dengan ketenaran Andika sebagai Panglima TNI, tim pemenangan sepertinya tidak akan kesulitan menaikkan elektabilitas sang jenderal. 

Pun demikian dengan dukungan finansial. Para pemilik kekuatan kapital tentu akan mendukung sosok yang paling berpotensi menang di Pilpres 2024. Mereka yang akan mendekat.

Well, kita lihat saja bagaimana kelanjutan karier Andika. Yang jelas hanya waktu yang dapat menjawab apakah sang Panglima TNI akan maju di 2024 atau tidak. (R53)

Exit mobile version