HomeCelotehDiplomasi Makan Malam: Jokowi vs Anies

Diplomasi Makan Malam: Jokowi vs Anies

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengadakan santap malam bersama pimpinan-pimpinan partai politik (parpol) koalisi pemerintahan. Sehari setelahnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengundang tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk makan malam bersama.


PinterPolitik.com

Heyguys,

Kali ini, gue mau nge-vlog soal pengalaman gue ikut makan malam bersama para pejabat. Hari Rabu kemarin, gue diundang sama Pak Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara buat makan malam bersama.

Di situ, gue merasa tercengang, cuy. Hidangan santap malam di Istana ternyata sederhana lho. Meski sederhana, gue akui tetap rasanya juara.

Hidangan pertama yang gue makan adalah buah-buah segar. Biasanya, kalau di luar negeri, hidangan seperti ini sebutannya adalah makanan pembuka alias appetizer.  

Setelah makan buah-buahan segar, keluar lah hidangan utama, yakni mie dan bakso. Makanan ini mah makanan favorit sejuta umat lah ya di Indonesia. Sampai-sampai, kan, ada lagunya tuh. Abang tukang bakso, mari-mari sini, aku mau beli.~

Nggak berhenti di hidangan utama, Pak Jokowi juga mempersilakan gue buat makan martabak manis. VoilaDessert khas Indonesia satu ini emang nggak pernah ngecewain sih. Tapi, hati-hati ya, bapak-bapak dan ibu-ibu, kolesterol dan lemaknya tinggi ini – belum lagi gulanya.

Baca Juga: Prabowo Ternyata Komika Andal?

Prabowo Pasang Badan untuk Jokowi

Habis kenyang, kita akhirnya ngobrol-ngobrol tuh. Banyak lah yang dibahas – mulai dari penanganan pandemi Covid-19 sampai perkenalan temen baru, yaitu si PAN. Pas giliran gue yang ngomonggue puji lah Pak Jokowi. Gile aja, masa iya diem aja habis makan enak?

Usai makan malam di tempat Pak Jokowi, beruntungnya gue besoknya diajak makan malam lagi di tempat lain. Kali ini, makan malamnya di rumahnya Pak Anies Baswedan. Eh, ketemu lagi sama temen-temen lain – seperti Si Nasdem, Si Golkar, Si PAN, dan lain-lain.

Baca juga :  Tak Ada Megawati, Hanya Jokowi

Ya, mumpung ada kesempatan makan malam gratis lah ya. Kan, perlu tuh untuk perkuat diri membangun negeri. Tapi, sebenarnya, yang penting itu bukan makan malamnya kok. Kalau kata ungkapan di Bahasa Jawa, mangan ora mangan sing penting ngumpul (makan atau tidak makan yang penting berkumpul).

Udah dulu ya, guysvlog kali ini. Salam jumpa dari gue, Gerindra. Yuk, perkuat diri membangun negeri! (A43)

Baca Juga: Saat Gerindra Seperti Chelsie Monica


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?