HomeCelotehDi Balik Rizieq vs TNI

Di Balik Rizieq vs TNI

Kecil Besar

โ€œSebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga kondisi kembali normalโ€. โ€“ Sobri Lubis, Ketua DPP FPI


PinterPolitik.com

Nama Rizieq Shihab memang menjadi komoditas politik teratas dalam beberapa hari terakhir. Bukannya gimana-gimana ya, dalam sepekan saja, doi sudah berbenturan dengan banyak pihak.

Saat baru pulang dan menimbulkan kerumunan massa di acara-acara yang digelar olehnya dan FPI, pemerintah daerah dan pusat saling tuding-tudingan soal siapa yang bertanggungjawab terhadap pelanggaran protokol kesehatan yang saat itu terjadi.

Buntutnya, beberapa petinggi Polri sampai dicopot dari jabatannya dan dua gubernur โ€“ DKI Jakarta dan Jawa Barat โ€“ sampai dipanggil polisi.

Rizieq dan FPI juga kemudian bikin heboh karena berbenturan dengan artis dan model Nikita Mirzani. Berawal dari sindiran Nikita tentang tukang obat, berbuntut pada ceramah Rizieq yang kemudian membuatnya dikritik oleh banyak pihak karena kata-kata yang dianggap kurang pantas diucapkan.

Dan yang kini lagi panas-panasnya adalah benturan antara Rizieq dengan Tentara Nasional Indonesia alias TNI. Iyess, nggak salah baca cuy, FPI vs TNI.

Pertentangan ini sebetulnya sudah terjadi sejak kepulangan Rizieq, di mana ada anggota TNI yang diberikan sanksi karena video rekaman menyambut kepulangan Rizieq dengan meneriakkan takbir.

Seperti Hukum ke-3 Newton: โ€œAda aksi, ada reaksiโ€. Rizieq kemudian mengkritik tindakan tersebut dalam salah satu ceramahnya, namun dengan kata-kata yang cenderung โ€œkasarโ€ dan keras. Buntutnya, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, melakukan konferensi pers yang menegaskan TNI siap berhadapan dengan pihak-pihak yang memecahbelah bangsa dan merusak persatuan.

Baca juga :  Super Eclipse Riuh UU TNI

Sekalipun tidak menyebut langsung peringatan tersebut ditujukan terhadap siapa, banyak pihak melihatnya sebagai tanggapan terhadap kata-kata Rizieq.

Ujungnya, kini TNI mulai tegas menertibkan โ€œkampanyeโ€ Revolusi Akhlak yang dilakukan Rizieq. Berbagai macam baliho yang bergambar pentolan FPI itu langsung diopot oleh anggota TNI. Wih, ngeri-ngeri sedap nih. Apalagi kata โ€œrevolusiโ€ itu cenderung punya makna melebar yang bisa dimaknai kemana-mana.

Rizieq sendiri juga sudah membatalkan safari dakwah yang ia rencanakan sebelumnya tersebut. Menariknya, alasan yang dikeluarkan oleh FPI adalah karena ia disebut kelelahan dan agar masyarakat Indonesia bisa โ€œmenjalankan pola hidup sehatโ€. Wih, gara-gara pada kerumunan waktu itu kan ya? Uppps.

Well, ambil positifnya aja. Ada pepatah yang bilang: โ€œTidur siang itu pentingโ€. Artinya, beristirahat sejenak itu banyak manfaatnya. Mungkin Rizieq perlu untuk โ€œtidur siangโ€ sejenak dan mengumpulkan tenaga untuk 2024. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)


Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.