HomeCelotehCinta KPK Bertepuk Sebelah Tangan

Cinta KPK Bertepuk Sebelah Tangan

“But I only passed by as a friend, yeah. All this time I stayed out of sight. I started wondering why” – Phil Collins, musisi asal Inggris


PinterPolitik.com

Beberapa hari lalu, sebagian besar masyarakat di banyak belahan dunia memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Berbagai unsur publik di Indonesia juga turut mengadakan kegiatan-kegiatan untuk memeriahkan peringatan hari itu. Salah satunya adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri.

Mungkin, bagi KPK, agak asing bila peringatan hari tersebut tidak dihadiri oleh tokoh-tokoh besar, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sepucuk undangan untuk presiden pun akhirnya dikirimkan.

Cinta KPK pada sang presiden bisa jadi masih belum ada habisnya nih setelah dalam beberapa tahun terakhir Pak Jokowi selalu hadir di peringatan yang sama – termasuk selalu hadir untuk KPK setiap kali upaya pelemahan digulirkan.

Namun, sedihnya nih, Pak Jokowi ternyata lebih memilih hadir di tempat lain dan bercanda tawa bersama menteri-menterinya, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, di SMKN 57 Jakarta.

Justru, sosok yang muncul di KPK malah Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selain Kiai Ma’ruf, hadir juga beberapa menteri lainnya, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD – salah satu pihak yang sebelumnya ikut mendorong dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK. Hehe.

Wah, cinta dan harapan KPK pada Pak Jokowi jadi bertepuk sebelah tangan dong. Padahal, peringatan hari itu bisa jadi merupakan momen yang sudah ditunggu-tunggu oleh KPK.

Harapan akan kehadiran Presiden ini sampai-sampai diekspresikan dalam lagu lho. Wakil Ketua Saut Situmorang bercerita kalau dirinya sudah menyiapkan lagu “I Wish It Would Rain Down” karya Phil Collins.

Waduh, lagu yang dibawakan Saut melalui saksofonnya ini benar-benar sedih lho maknanya. Lagu itu berkisah tentang cinta seseorang yang tidak terbalas – atau yang biasa disebut “bertepuk sebelah tangan”.

Aduh, sakit juga ya kalau dirasa-rasa. Sudah sebelumnya berharap Perppu KPK terbit semenjak berbulan-bulan lalu, sekarang malah semakin susah bertemu di momen-momen penting.

Ekspresi cinta ala Saut ini bisa saja nggak terbalas sama sekali nih. Pasalnya, Desember ini merupakan bulan di mana pimpinan dan dewan pengawas KPK yang baru bakal dilantik.

Waduh, tinggal menghitung hari aja nih KPK yang baru akan muncul. Hmm, kira-kira, KPK yang baru ini bakal terbalas nggak ya cintanya? Kita tunggu saja nanti kiprah mereka. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  KPK Era Kabinet Merah Putih
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?