HomeCeloteh"Cinta" Cak Imin Tak Berbalas?

“Cinta” Cak Imin Tak Berbalas?

Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin atau Gus AMI) dinilai mendekati sejumlah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jawa Timur (Jatim) setelah Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ingin Pengurus Besar NU (PBNU) bisa lepas dari segala intrik politik. Apakah “cinta” Cak Imin untuk PBNU ini menjadi “cinta” yang tak berbalas?


PinterPolitik.com

“This unrequited love. To me, it’s nothing but a one-man cult” – Frank Ocean, “Bad Religion” (2012)

Cinta. Satu kata ini kerap digambarkan sebagai perasaan yang penuh dengan keindahan dan kedamaian. Ketika cinta berbunga-bunga, di saat itu pula, rasa bahagia saat bertemu dia menjadi semakin menggebu-gebu.

Namun, kata “cinta” terkadang bisa berarti lain. Kadang, perasaan cinta malah menjadi pengorbanan tak berujung. Saat ada cinta di hati kita, kita akan bersedia melakukan apapun agar dia yang kita cintai bisa merasakan hal yang sama pada diri kita.

Sedihnya, kisah cinta yang seperti ini tidak selalu berakhir dengan indah. Banyak sekali kita dengar kisah-kisah cinta yang hanya ada di satu sisi. Apa lagi kalau bukan cinta tak berbalas atau cinta bertepuk sebelah tangan?

Mungkin, inilah yang mungkin kini tengah dirasakan oleh Chuck Imin dari negeri Nusantara di alternate universe Bumi-45. Bagaimana tidak? Kini, “cintanya” kepada Yaya terancam untuk menjadi cinta tak berbalas.


Baca Juga: Cak Imin Suka Main “Bandul”?


Chuck Imin: Tuhan, aku berjalan menyusuri Jawa Timur setelah patah hatiku. Dia bilang…

Yaya: Kau harus bisa seperti aku. Yang sudah biarlah sudah.

Chuck Imin: Mudah saja bagimu. Mudah saja untukmu. Andai saja massamu seperti massamu.

Yaya: Kau harus bisa seperti aku. Politik biarlah sudah.

Baca juga :  Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Chuck Imin: Mudah saja bagimu. Mudah saja untukmu. Coba saja lukamu seperti lukaku.

Yaya: Lukaku siapa? Romelu Lukaku?

Chuck Imin: Ya, bukan dong. Itu pemain bola.

Yaya: Ya sudah. Kalau kamu benar-benar cinta padaku, ayo coba kita uji.

Chuck Imin: Siap untuk diuji. Ku percaya diri, cintakulah yang sejati.

Yaya: Namun, tak kau lihat. Terkadang, ormas tak berpolitik, tak bermanuver, tak berlawan.


Kabarnya, upaya Chuck Imin untuk mendapatkan cinta Yaya sepenuhnya masih belum menemukan titik terang. Apakah mungkin Chuck Imin bisa mengatasi ujian-ujian lanjutan dari Yaya? Apalagi, Chuck Imin ingin bisa segera “jadian” dengan Yaya di tanggal Hari Valentine pada 14 Februari 2024.  (A43) 

Baca Juga: Yahya Buka “Saham Politik” PBNU?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Prabowo, Kunci Kembalinya Negara Hadir?

Dalam kunjungan kenegaraan Prabowo ke Tiongkok, sejumlah konglomerat besar ikut serta dalam rombongan. Mungkinkah negara kini kembali hadir?

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Narasi kejayaan Nusantara bukan tidak mungkin jadi landasan Prabowo untuk bangun kebanggaan nasional dan perkuat posisi Indonesia di dunia.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".