HomeCelotehCak Imin yang Selalu “Diduakan”?

Cak Imin yang Selalu “Diduakan”?

Dalam sebuah kegiatan deklarasi pencalonan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin atau Gus AMI) sebagai calon presiden di tahun 2024 yang diselenggarakan oleh kiai kampung se-Jember di Jawa Timur (Jatim), Cak Imin bercerita soal upayanya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang pada akhirnya diambil alih oleh K.H. Ma’ruf Amin.


PinterPolitik.com

Apalah arti cinta bila hanya satu pihak yang berusaha? Tidak jarang pertanyaan seperti ini muncul di benak kita yang pernah merasa disakiti oleh orang yang kita cintai. 

Wajar apabila rasa sedih dan sakit hati muncul ketika rasa cinta kita tak berbalas. Terkadang, kita merasa telah memberikan pengorbanan yang cukup banyak tetapi orang yang kita cintai ternyata lebih memilih orang lain.

Mungkin, perasaan sedih ini yang tengah dirasakan oleh Chuck Imin dari negeri Nusantara dalam alternate universe Bumi-45. Bagaimana tidak? Chuck Imin harus merasakan beban rasa seperti ini berkali-kali.

Tiga tahun lalu, misalnya, Chuck Imin telah melakukan berbagai upaya agar bisa menjadi pendamping Jakawi dalam meniti kariernya sebagai pemimpin di negeri Nusantara. Namun, upayanya itu berakhir percuma karena Mahruf Amien lah yang menjadi pilihan Jakawi.

Tidak hanya itu, Chuck Imin pun kembali merasakan cinta yang tak berbalas setelah Yaya menolaknya. Sementara, Yaya justru menjalin hubungan yang dekat dengan Meg. Ini terlihat saat kemarin diadakan acara kejutan hari lahir (harlah).

Apakah mungkin Chuck Imin perlu dokter cinta agar bisa mengobat sakit hatinya? Pertanyaan inilah yang mungkin ada di benak Chuck Imin ketika akhirnya bertemu dengan seorang dokter cinta.


Baca Juga: “Cinta” Cak Imin Tak Berbalas?


Chuck Imin: Tolonglah aku yang sedang bingung. Ku butuh dokter cinta.

Dokter Cinta: Iya. Selamat datang di aplikasi Holadok. Ada yang bisa saya bantu?

Chuck Imin: Inikah yang namanya cinta? Mengapa sakitnya kurasakan?

Dokter Cinta: Bisa jadi iya. Apakah ada gejala-gejala yang menunjukkan Anda “diduakan”?

Chuck Imin: Berkali-kali sih, Dok.

Dokter Cinta: Cob acari distraction atau pengalihan. Mungkin, Anda bisa cari orang baru yang lebih mencintai Anda.

Chuck Imin: Saya pengennya sekarang sama Prabawa, Dok. Tapi…

Dokter Cinta: Tapi kenapa?

Chuck Imin: Tapi dia belum bisa memberi saya kepastian. Kan, saya butuh kepastian, Dok.

Prabawa: Lha, gimana bisa memberi kepastian? Wong saya aja belum tentu maju di 2024.

Dokter Cinta: Waduh, gini ini nih kalau tujuannya berbeda. Susah disatukan yang begini ini.

Chuck Imin: Terus, harus gimana dong, Dok?

Dokter Cinta: Ya, namanya dunia cinta, pasti penuh ketidakpastian. Apalagi ya ini dunia cinta politik. Makin penuh ketidakpastian lah. Hehe.

To be continued…

(A43)

Baca Juga: Cak Imin dan Akhir Jaya PKB?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?