Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebut PKB harus bisa menjadi partai “miniatur” Indonesia – yang mana bisa menjadi wadah bagi berbagai kelompok yang saling berbeda. Apakah ini semacam strategi “bandul” ala PKB?
Permainan Koalisi Bandul | |
Developer(s) | Lebah (Bukan Ganteng) Studios |
Publisher(s) | DPP PKB Studios |
System(s) | Multi-party, Oligarchy |
Expansion pack(s) | Permainan Koalisi Bandul: Gus Dur’s Legacy |
Followed by | Permainan Koalisi Bandul II: The Return to Khittah |
Series | Permainan Koalisi Bandul |
Permainan Koalisi Bandul (sering kali disingkat menjadi PKB) merupakan sebuah gim video yang beraliran simulator game dan strategy. Pemain dapat menjalankan karakter atau hero-nya – yakni Chuck Imin – untuk mengatur berbagai strategi dan taktik yang diambil.
Gim strategi ini mengambil latar belakang dari kondisi dan sistem politik multi-partai, di mana banyak pihak ikut bermain. Maka dari itu, gim ini terkadang juga disebut bisa menjadi gim yang dimaikan secara multiplayer – alias mabar (main bareng).
Permainan Koalisi Bandul mengharuskan permain untuk mengatur strategi agar Chuck Imin tetap bisa menjadi penguasa – setidaknya menjadi bagian dari penguasa. Untuk mewujudkannya, pemain bisa mengambil sejumlah strategi – utamanya adalah strategi “bandul”.
Strategi “bandul” ini bisa dijalankan oleh pemain dengan memenangkan sejumlah resources dalam skala menengah. Dengan begitu, pemain bisa memiliki poin tambahan di sumber bargaining power – khususnya ketika bernegosiasi dan bekerja sama dengan pemain-pemain lain.
Baca Juga: Baliho Cak Imin Bukan untuk Nyapres?
Dengan resources tersebut, pemain juga bisa membangun tim-tim baru untuk meningkatkan kemampuan. Chuck Imin nantinya bisa bekerja sama dengan sejumlah heroes lain, seperti Zoel Khas, Mono Arva, Meg Uatti, Earl Langgo, dan sebagainya.
Untuk membangun tim ini, pemain harus melalui sejumlah tahap (stages). Pada tahap pertama, pemain harus membuat pamflet soal Chuck Imin yang siap mengklaim kursi pemimpin.
Di tahap kedua, pemain perlu melakukan konsolidasi kekuatan – yakni mengumpulkan membangun kepercayaan (trust) dari para villagers, khususnya yang berafiliasi dengan kelompok hijau. Namun, pemain bisa mengumpulkan villagers dari kelompok lain, seperti kelompok-kelompok minoritas sehingga bisa mendapatkan trofi “Miniatur Indonesia”.
Pada tahap ketiga, pemain bisa memulai membangun tim. Tahap ini disebut sebagai tahapan bandul, di mana pemain bisa berayun ke sana dan kemari untuk menemukan hero lain yang pas untuk jadi rekan tim.
Akhirnya, pada tahap terakhir, pemain bisa bertanding dan berusaha memenangkan tim pemain. Semua kembali pada strategi “bandul” yang seperti apa yang diambil oleh pemain.
(A43)
Baca Juga: Pencarian Jati Diri Cak Imin
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.