“Ke depannya, kita sama-sama menjalankan tugas. Apapun celah-celah yang bisa diperbaiki, saya selaku Wali Kota Medan akan terus memperbaikinya”. – Bobby Nasution, Wali Kota Medan
Baru beberapa bulan menjabat sebagai Wali Kota Medan, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, sudah langsung menjadi pergunjingan publik. Ini terkait perlakuan yang diterima oleh wartawan dan awak media yang dihalang-halangi melakukan tugasnya untuk meliput kegiatan-kegiatan Bobby.
Pasalnya, Paspampres dan Satpol PP yang mengawal Bobby dianggap terlalu berlebihan dengan mengusir para wartawan yang hendak melakukan peliputan. Alhasil, peristiwa ini menimbulkan reaksi yang cukup besar di kalangan jurnalis lokal, yang sempat pula akhirnya berunjuk rasa terkait hal tersebut.
Hmm, udah kayak presiden aja nih yang pakai didemo segala. Uppps. Tapi minimal Presiden Jokowi nggak sampai anti-anti banget sama wartawan loh ya. Hehehe.
Baca Juga: Banjir Jakarta, Antara Anies dan Soeharto
Nah, pasca jadi bulan-bulanan kritik, Bobby Nasution akhirnya bertemu dengan perwakilan para wartawan serta berjanji memperbaiki hubungan dengan kalangan wartawan setelah terjadi insiden pengusiran terhadap dua jurnalis di kantor Pemkot oleh Paspampres.
Ini disampaikan Bobby di hadapan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatra Utara dan beberapa tokoh media Sumatra Utara lainnya. Bobby menyebutkan bahwa pengusiran wartawan terjadi sekedar karena kesalahpahaman semata.
Bobby juga mengakui bahwa Pemkot Medan perlu memiliki hubungan baik dengan wartawan. Oleh karena itu, dia tidak ingin kesalahpahaman kembali terulang ketika masing-masing pihak menjalankan tugasnya.
Harapannya sih para wartawan kalau melakukan peliputan tetap harus mengenakan tanda pengenal atau kartu identitas, sehingga bisa diketahui oleh Paspampres atau petugas yang biasa mengamankan Wali Kota. Soalnya kalau tak kenal maka tak sheyeeng. Eh, sayang maksudnya. Uppps.
Buat yang belum tahu, sekalipun sebagai menantu presiden, Bobby juga tetap akan dikawal oleh Paspampres loh. Soalnya sudah masuk dan menjadi bagian dari keluarga presiden.
Hmm, intinya Mas Bobby emang kudu memperbaiki hubungan dengan wartawan sih. Biar nggak terjadi kesalahpahaman di masa-masa yang akan datang. Biar nggak dituduh wali kota rasa presiden juga sih. Uppps.
Lha kalau wali kotanya udah berasa anti sama pers, gimana dengan presidennya kan. Uhuuyy. Hehehe. (S13)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.