HomeCelotehBalapan Prabowo, Ganjar, Anies, dan RK

Balapan Prabowo, Ganjar, Anies, dan RK

Setiap calon presiden (capres) potensial – seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil (RK) – memiliki kegemaran masing-masing soal kendaraan – mulai dari sepeda, sepeda motor gedhe (moge), hingga kuda. Apakah perlu diadakan balapan dan adu cepat dengan kegemaran mereka masing-masing?


PinterPolitik.com

Beberapa waktu lalu, media sosial (medsos) sempat dibuat gempar oleh sebuah foto yang menggambarkan situasi cekcok antara pesepeda dan pengendara sepeda motor. Perdebatan pun juga terjadi di dunia maya ini. Ada yang mendukung pesepeda dan ada pula yang menganggap pengendara sepeda motor berhak marah.

Terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, hal yang tidak dapat dipungkiri adalah ledakan kegemaran terhadap sepeda kayuh. Demam sepeda ini soalnya nggak cuma dialami oleh warga-warga biasa, melainkan juga sejumlah figur publik seperti politisi.

Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pak Anies ini pun – setelah foto tersebut viral – mengajak masyarakat untuk mengendarai sepeda ketika berangkat ke tempat kerja. Selain kesempatan itu, Pak Anies juga sering kok terlihat di media sambil bersepeda.

Selain Pak Anies, ada juga kepala daerah yang suka bersepeda. Beliau adalah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Sampai-sampai nih, Pak Ganjar juga sempat bersepeda di Jakarta bersama Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Baca Juga: Ridwan Kamil Hati-Hati Tersenggol

Nah, kegemaran yang sedikit berbeda justru muncul tuh di kepala daerah lainnya lagi, yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) alias Kang Emil. Mantan Wali Kota Bandung tersebut justru lebih memilih sepeda motor gedhe (moge) sebagai kendaraan hobinya.

Jika Pak Anies, Pak Ganjar, dan Kang Emil memilih kendaraan yang beroda, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto justru lebih memilih salah satu jenis hewan sebagai bagian dari hobinya, yakni kuda. Kalau nggak percaya, tanya aja ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat juga diajak berkuda.

Baca juga :  Ridwan Kamil “Ditelantarkan” KIM Plus? 

Hmmemang sih tiap orang unik. Mungkin nih, kalau dianalogikan ke dalam gim video, ini semacam skin (aksesoris tampilan) yang bisa disematkan ke masing-masing karakter dalam permainan. Tinggal kita aja nih – mau pilih fighter atau hero yang mana buat tahun 2024 nanti. Hehe.

Tapi, apa kendaraan-kendaraan kegemaran ini bisa jadi lebih dari sekadar skin ya? Mungkin nggak ya ini bisa jadi aksesoris yang ningkatin abilities penggunanya? Hmm, soalnya nih, Pak Anies sepertinya makin moncer tuh dengan kebijakan-kebijakannya yang mendukung lingkungan Jakarta bagi pesepeda.

Kalau gini caranya, ini semacam “balapan” gitu dong antara siapa yang lebih gesit dalam menuju kursi kepresidenan di tahun 2024 nanti. Siapa ya yang paling gesit  – entah gesit dengan kebijakan atau safari politik? Hehe. (A43)

Baca Juga: Anies, Sepeda dan Politik


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?