“May the Force be with you” – Obi-Wan Kenobi
PinterPolitik.com
Polemik soal revisi Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya belum selesai nih. Kekecewaan meluap dengan minimnya niat pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) guna membatalkan UU tersebut.
Di dalam UU yang baru itu, nantinya akan ada Dewan Pengawas (Dewas) di lembaga anti-rasuah itu. Kalau kata Pak Jokowi sih, Istana akan memilih orang-orang baik nih untuk mengisi posisi-posisi tersebut.
Selain persoalan UU, kekecewaan para pegiat anti-korupsi juga berakar dari pimpinan-pimpinan KPK baru yang telah sah dipilih oleh presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hmm, banyak yang khawatir rekam pemberantasan korupsi Indonesia makin tergerus oleh masalah-masalah ini.
Tapi, tenang dulu. Kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, pemerintah bakal ngasih kejutan akhir tahun nih dengan nama-nama Dewas pilihan Pak Jokowi nih.
Kejutan itu ternyata baru diungkapkan nih sama Pak Jokowi beberapa waktu lalu. Berdasarkan bocoran yang diberikan oleh Pak Presiden, mantan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung (MA) Artidjo Alkostar dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang Albertina Ho bakal menjadi dewas pilihan pemerintah.
Widih, nama-nama tersebut bisa aja jadi comeback yang keren nih dari Pak Jokowi setelah komitmen beliau untuk upaya-upaya pemberantasan korupsi sempat dipertanyakan oleh banyak pihak. Pasalnya nih, berbagai pihak menilai bahwa Artidjo dan Albertina merupakan sosok-sosok yang ditakuti oleh para koruptor.
Artidjo nih misalnya, dikenal luas sebagai mantan hakim yang kerap memperberat vonis hukuman bagi para koruptor. Sementara, Albertina adalah hakim yang dikenal menyidangkan kasus suap pegawai pajak yang mendakwa Gayus Tambunan di Pengadilan Jakarta Selatan.
Mungkin, sosok-sosok seperti Artidjo dan Albertina nih yang dibilang-bilang oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sebagai orang-orang yang tidak sembarangan. Sampai-sampai, Pak Ngabalin menyebut para dewas sebagai manusia setengah dewa.
Hmm, “sakti” juga dong berarti. Bisa-bisa, kehadiran Artidjo dan Albertina ini menjadi titik terang bagi upaya pemberantasan korupsi seperti kehadiran Rey sebagai Jedi yang ditunggu-tunggu The Resistance guna melawan Kylo Ren dan The First Order.
Ya, bisa jadi nih, meskipun pimpinan-pimpinan KPK yang baru dianggap bermasalah, adanya Artidjo dan Albertina ini bisa menjadi harapan untuk menhentikan dugaan pelemahan komisi anti-rasuah itu. Kita tunggu saja kesaktian para Jedi ini. (A43)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.