HomeCelotehApakah Mahfud-Moeldoko Beda Lagi?

Apakah Mahfud-Moeldoko Beda Lagi?

“Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk,” – Tan Malaka


PinterPolitik.com

Sepertinya, sudah sejak lama kalau kabinet Pak Jokowi ini diminta untuk gak melontarkan pernyataan yang menuai polemik di masyarakat. Secara khusus, banyak juga yang berharap agar pernyataan seorang menteri, gak terdengar berbeda di depan publik. Kan aneh juga, menteri masak kelihatan kayak beda pendapat.

Nah, untuk isu beda pernyataan di muka publik ini, Menkopolhukam Mahfud MD punya pesan khusus nih. Hal ini mungkin berlaku khusus untuk relasinya dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Pak Mahfud sempat meminta kalau pernyataan dirinya gak dibenturkan dengan Pak Moeldoko. Dan hal ini pernah dimintakan kepada masyarakat lebih dari satu kali.

Tapi gimana ya, pernyataan Pak Mahfud dan Pak Moeldoko di depan publik ini emang sering kali terdengar berbeda. Yang teranyar adalah ketika dua petinggi negeri ini memberikan komentar tentang laporan Komnas HAM soal tragedi di Paniai, Papua yang disebut sebagai pelanggaran HAM berat.

Kalau kata Pak Moeldoko, kasus di Paniai itu kejadian yang tiba-tiba, jadi gak bisa dibilang kalau ada sesuatu yang terstruktur dan sistematis. Selain itu, menurut mantan Panglima TNI itu, di dalam kejadian tersebut tidak ada perintah dari atas.

Sementara itu, sikap yang lebih terbuka justru ditunjukkan oleh Pak Mahfud. Awalnya, Pak Mahfud sempat memberikan jawaban singkat terkait laporan Komnas HAM itu dengan  kata ‘bagus’.  Setelah itu, Pak Mahfud juga sempat memberikan pernyataan kalau pemerintah akan melakukan tindak lanjut dari temuan Komnas HAM tersebut.

Memang sih, pernyataan keduanya gak benar-benar saling bertentangan secara terang benderang. Meski demikian, bisa dibilang ada satu pernyataan yang lebih terbuka sementara yang lainnya ada sedikit nuansa penyangkalan.

Berkaca dari itu, mungkin jadi ada yang mempertanyakan, kok Pak Mahfud dan Pak Moeldoko beda gini ya? Hal ini tergambar misalnya dari pemberitaan di CNN Indonesia.

Yang membuatnya lebih dipertanyakan adalah, bukan cuma soal ini aja Pak Mahfud berbeda sikap di publik terkait suatu isu. Pas membicarakan isu Uighur dan ISIS juga keduanya terdengar berbeda.

Memang, seperti yang udah disebut sebelumnya, Pak Mahfud meminta agar gak dibenturkan dengan Pak Moeldoko. Tapi, gimana ya, kok beda sikapnya terjadi terus-menerus?

Ya, mungkin untuk sekarang jangan terlalu dibesar-besarkan dulu. Tapi, idealnya sih, sebagai sesama anggota pemerintahan Pak Jokowi hal ini gak terjadi terus-menerus. Kan aneh juga kalau media terus memberitakan  perbedaan ini. Lebih aneh lagi kalau Pak Mahfud harus meminta gak dibenturkan lagi. (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Membaca Siapa “Musuh” Jokowi

Dari radikalisme hingga anarko sindikalisme, terlihat bahwa ada banyak paham yang dianggap masyarakat sebagai ancaman bagi pemerintah. Bagi sejumlah pihak, label itu bisa saja...

Untuk Apa Civil Society Watch?

Ade Armando dan kawan-kawan mengumumkan berdirinya kelompok bertajuk Civil Society Watch. Munculnya kelompok ini jadi bahan pembicaraan netizen karena berpotensi jadi ancaman demokrasi. Pinterpolitik Masyarakat sipil...

Tanda Tanya Sikap Gerindra Soal Perkosaan

Kasus perkosaan yang melibatkan anak anggota DPRD Bekasi asal Gerindra membuat geram masyarakat. Gerindra, yang namanya belakangan diseret netizen seharusnya bisa bersikap lebih baik...