Site icon PinterPolitik.com

Anies, the Next Nex Carlos?

Anies the Next Nex Carlos

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) mengkonsumsi makan siangnya di sebuah warung makan (warteg). (Foto: Antara)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi sebuah warung makan bernama Warteg Family yang berlokasi di kawasan Matraman. Ternyata, setelah kunjungan tersebut, warteg milik Tekuri tersebut justru ramai dikunjungi warga.


PinterPolitik.com

Rasa perut yang lapar mulai menggelegar. Pantas saja, jarum pendek maupun jarum panjang di jam dinding telah menunjuk angka dua belas. Biasanya, pukul dua belas merupakan waktu yang umum untuk beristirahat sembari santap siang di Negara Indonesia alternate universe Bumi-45.

Inilah mengapa Gubernur Jayakarta Anies Baswedan mulai mencari santap siang yang pas dan cocok bagi lidahnya. Setelah perjalanan mengelilingi Jayakarta, Anies merasa yakin dengan satu warung makan yang bernama Warteg Family.

“Yuk, di sini aja kita makannya,” ujar Anies kepada para staf dan krunya. Memang, bukan rahasia lagi apabila Anies menyukai makanan-makanan ala warung Tegal (warteg). Di banyak kesempatan sebelumnya, Anies kerap tertangkap tengah makan di warung-warung seperti ini.

Namun, ternyata, setelah didatangi Anies, warung-warung ini pun menjadi viral di media sosial (medsos). Banyak pengunjung datang ingin mencoba mengikuti selera Anies.

Dari ramainya kunjungan-kunjungan Anies, tanpa diduga seorang food vlogger populer datang menghubunginya. Dia adalah Nex Carlos yang juga beberapa kali disebut sebagai “pesugihan online” karena kerap melariskan dagangan warung-warung seperti ini.


Baca Juga: Dua Pilihan Bayangi Anies?


Nex: Permisi, Pak Anies. Saya dengar Pak Anies ini jago juga ngebikin warung-warung viral. Lama-lama saya bisa tersaingi nih, Pak.

Anies: Ya, saya sih sebenarnya hanya ingin menerapkan kebijakan kolaborasi, seperti Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) yang salah satunya di bidang pangan. Ini semua berkat kolaborasi kita bersama sebagai kesatuan masyarakat Jayakarta. Banyak pihak memiliki andil yang besar, bukan hanya saya.

Nex: Waduh, Pak. Berat sekali bahasanya. Saya tahunya cuma badabest sama tonjok jempol saja. Saya seringnya juga main ke warung-warung dekat rumah saya.

Anies: Hmm, kalau memang Mas Nex ini merasa tersaingi, bagaimana kalau kita kolaborasi saja? Ini bisa jadi seperti apa yang saya bilang tadi, KSBB.

Nex: Wah, keren tuh, Pak Anies. Kita bisa collab bikin konten makan-makan. Tapi saya tetap yang tonjok jempol ya?

Anies: Hmm, bagaimana kalau kita kolaborasinya tidak hanya di Jayakarta, tapi juga berkeliling Indonesia seperti sahabat saya, Sandiaga Uno?

Nex: Wah, bisa tuh, Pak. Nanti, Pak Anies bisa sekalian (inaudible) sebelum tahun 2024 lah ya..


Akhirnya, Nex dan Anies pun sepakat untuk berkolaborasi membuat berbagai konten yang fresh dan viral. Tidak hanya di Jayakarta, Anies dan Nex juga berkeliling Indonesia demi membantu warung-warung dalam menghadapi bayang-bayang dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sungguh sebuah kolaborasi. (A43)

Baca Juga: Monas adalah Milik Anies?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Exit mobile version