Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba-tiba mengunggah foto-foto kegiatannya ketika meninjau Jakarta International Stadium (JIS) – di mana terdapat juga grup band musik Nidji. Apakah ini “epic comeback” ala Anies kepada Ketua Umum (Ketum) PSI Giring Ganesha?
Sungguh sebuah pertandingan yang menegangkan antara klub Pemprof (Persatuan Profesional) yang dipimpin oleh Kapten Anis Bazwedan dan klub PSI (Persatuan Sangat Idealis) yang dipimpin oleh Kapten Girang Ganesh. Dengan bumbu-bumbu persaingan sepanjang sejarah keduanya, mungkin inilah el classico yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat negeri Nusantara di alternate universe Bumi-45.
Pertandingan yang baru saja dimulai di Jayakarta International Stadium (JIS) langsung memunculkan gemuruh di antara dua kubu pendukung tim-tim ini. Bisa dibilang, JIS dibuat menggelegar pada petang ini. Semoga saja tidak ada suara sumbang juga.
Pertandingan yang menggelegar juga tidak akan lengkap tanpa komentator-komentator yang menggelegar juga. Inilah mengapa Jim Beglin dan Jon Champion yang dipilih untuk mengomentari pertandingan el classico satu ini.
Jon: I’m Jon Champion and co-analysts with me today, Jim Beglin.
Jim: Hello, Jon. Hello, everyone. I’m really excited to be here today.
Jon: How about we speak Nusantaran? We’ve been learning it for weeks.
Jim: Sure, it’s time to put to good use what we have learned.
Baca Juga: Membaca ‘Manuver Keagamaan’ Anies
Jon: Oke. Mari kita coba pakai Bahasa Nusantara ya, guys. Sungguh menjadi sebuah pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu oleh negeri ini.
Jim: Kalau kita lihat analisisnya, klub PSI ini cukup tangguh. Striker utamanya Girang Ganesh sangat lincah dalam menyerang. Selain itu, dia juga pandai “bernyanyi”.
Jon: Apakah “bernyanyi” adalah gaya selebrasinya?
Jim: Bisa jadi. Apakah itu suara sumbang? Kita tidak tahu.
Tak lama kemudian, Girang langsung melakukan serangan dan tendangan ke arah gawang Pemprof. Meski tidak sampai gol, Jurus “Gubernur Pembohong” sempat dilesatkan kepada tim Anis.
Girang pun sempat memperoleh kesempatan kedua untuk melakukan serangan dan memasuki kotak penalti tim Pemprof. Kali ini, Girang melancarkan Jurus “Tudingan Intoleran”. Tidak hanya itu, Girang juga kembali memberikan Jurus Tendangan “Bongkar Formula E” beberapa saat setelah itu.
Untung saja, Kapten Anis dari tim Pemprof tidak tinggal diam. Di menit-menit akhir, Anis melancarkan tendangan elegan yang disebut sebagai Jurus “Sound Check Nidji” – dan jebreet, gol, gol, gol! “Sungguh sebuah epic comeback dari Anis!” ucap Jim dan Jon. (A43)
Baca Juga: Giring Terperosok Gara-gara Anies?
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.