HomeCelotehAmbisi Prabowo Setingkat Steve Jobs?

Ambisi Prabowo Setingkat Steve Jobs?

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebut partainya masih belum berkuasa mutlak. Apakah ini ambisi Prabowo yang setingkat dengan ambisi ala Steve Jobs?


PinterPolitik.com

Mimpi adalah kunci. Setidaknya, itulah yang dibilang oleh grup band Nidji dalam lagu mereka yang berjudul “Laskar Pelangi”.

Bukan nggak mungkin, apa yang dibilang Nidji dalam lagu tersebut benar adanya. Dengan mimpi, kita akhirnya memiliki keinginan, inspirasi, hingga motivasi untuk mengembangkan diri guna meraih impian tersebut.

Nah, dalam kenyataannya, mimpi inilah yang mungkin banyak dijadikan patokan oleh sejumlah pendiri-pendiri perusahaan besar yang bergerak di bidang teknologi di Amerika Serikat (AS). Bill Gates, misalnya, mampu membesarkan Microsoft sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia meski dirinya tidak tamat menyelesaikan pendidikan tingginya di Harvard.

Nggak hanya Gates, upaya mencapai mimpi ini juga dilakukan oleh founder ternama di perusahaan lain, yakni Apple. Perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut kini memproduksi telepon seluler yang sering dianggap sebagai ponsel mahal.

Ambisi sukses Jobs ini pun sempat diadopsi ke dalam film-film lho. Salah satunya adalah film Steve Jobs (2015) yang diperankan oleh Michael Fassbender. Dengan cara berpikirnya yang pragmatis, Jobs dikisahkan berhasil mengantarkan Apple sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Baca Juga: Prabowo, The Mysterious Man?

Bicara Kekuasaan Kode Khusus Prabowo

Kalau kata Jobs dulu sih, kita itu harus stay foolish (tetap merasa bodoh) dan stay hungry (tetap merasa lapar) lho. Dengan begitu, kita akan menjadi bersemangat dalam mengejar impian dan kesuksesan.

Mungkin nihquote satu ini juga berlaku nih di dunia politik, termasuk di Indonesia. Gimana nggak? Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto kemarin mengaku bahwa partainya kini masih belum bisa berkuasa secara mutlak lho.

Apa yang dibilang oleh Pak Menteri Pertahanan (Menhan) ini bisa jadi benar sih. Meskipun kini sudah menjadi bagian dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Gerindra bukanlah partai dominan. Kan, masih ada partai lain yang berlambang kepala banteng. Hehe.

Ya, mungkin, Pak Prabowo ini tengah terinspirasi oleh quote dari Steve Jobs, yakni stay hungry for power (kekuasaan). Bagus sih. Itu artinya Pak Prabowo dan Gerindra masih berambisi dan termotivasi untuk menjadi lebih dominan – katakanlah di Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden 2024. Hehe.

Tapi, sepertinya Pak Prabowo sedikit memodifikasi quote dari pendiri Apple tersebut deh. Bisa jadi, selain stay foolish dan stay hungry, Pak Ketum Gerindra tersebut menambahkan satu prinsip lagi, yakni stay quiet (tetap diam). Upss.

Lhagimana nggak? Pak Prabowo akhir-akhir ini tampak sangat diam dan menjaga diri dari sorotan publik sih. Kan, kata Pak Ketum sendiri, masih banyak pihak di luar sana yang menantikan Gerindra. Kalau nggak ada kabar, masa iya mau digantung-in terus? Hehe. (A43)

Baca juga :  Megawati and The Queen’s Gambit

Baca Juga: Inikah Manuver Prabowo Dekati NU?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?