HomeCelotehAlasan Orang Timur Cinta Jokowi

Alasan Orang Timur Cinta Jokowi

Kecil Besar

“Saya telah memerintahkan kepada Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganannya dampak bencana”. – Presiden Jokowi


PinterPolitik.com

Bulan-bulan ini memang menjadi masa-masa penuh duka, terutama untuk masyarakat di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah memang membuat kesedihan dan kesulitan yang semula sudah terjadi akibat pandemi Covid-19, terasa makin bertambah.

Bencana banjir bandang ini mendatangkan korban hingga ratusan jiwa, sementara masih ada puluhan yang hilang.

Presiden Jokowi dalam salah satu kesempatan menyempatkan diri berkunjung ke wilayah Flores Timur untuk meninjau langsung kondisi penanganan bencana di sana.

Baca Juga: Andika Perkasa Sulit Jadi Panglima?

Bahkan dalam salah satu momen, Jokowi terlihat menangis. Ini tepatnya saat Kepala Negara mengunjungi wilayah Adonara, Kabupaten Flores Timur. Video Jokowi menangis itu diunggah oleh beberapa akun media sosial warga lokal dan mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat.

Wih, emang terbaik.

Jokowi memang terkenal sebagai salah satu presiden yang paling dicintai oleh masyarakat yang ada di wilayah Indonesia bagian timur. Bukan tanpa alasan, Jokowi mungkin menjadi presiden yang paling sering mengunjungi daerah-daerah timur Indonesia sepanjang periode kekuasaannya.

Tidak heran memang jika masyarakat sangat mencintainya. Bagi masyarakat di sana, kunjungan-kunjungan itu sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan kepedulian pemerintah pusat kepada daerah-daerah pelosok.

Memang masih banyak catatan terkait pembangunan di sana-sini. Namun, bukti kehadiran Jokowi dianggap lebih dari cukup untuk menjadi bentuk perhatian ini. Selain itu, memang basis pemilih di Indonesia Timur kebanyakan mendukung Jokowi, sehingga tak heran jika sambutan yang hangat selalu diterima Jokowi.

Baca juga :  Jokowi Point of No Return?

Hmm, tulisannya jadi kaku dan nggak lucu gini ya. Uppps. Ya iyalah, ngomongin bencana alam emang rada-rada susah dan sensitif untuk dibuat lucu-lucuan. Kecuali kalau komediannya itu level Coki dan Muslim yang suka bikin dark joke hiya hiyaa hiyaa.

Anyway, walaupun Machiavelli pernah bilang bahwa pemimpin itu lebih baik ditakuti daripada dicintai, mungkin Pak Jokowi sedang mencoba untuk memainkan kedua-duanya sekaligus. Di Jakarta doi dikritik karena dianggap rezimnya makin menakutkan dan anti kritik, tapi di timur doi dicintai masyarakat. Uppps. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

It is Gibran Time?

Gibran muncul lewat sebuah video monolog – atau bahasa kekiniannya eksplainer – membahas isu penting yang tengah dihadapi Indonesia: bonus demografi. Isu ini memang penting, namun yang mencuri perhatian publik adalah kemunculan Gibran sendiri yang membawakan narasi yang cukup besar seperti bonus demografi.

Aguan dan The Political Conglomerate

Konglomerat pemilik Agung Sedayu Group, Aguan alias Sugianto Kusuma, menyiapkan anggaran untuk program renovasi ribuan rumah.

Nadir Pariwisata: Kita Butuh IShowSpeed

Kondisi sektor pariwisata Indonesia kini berada di titik nadir. Di balik layar kebijakan dan pernyataan resmi pemerintah, para pelaku industri perhotelan sedang berjuang bertahan dari badai krisis.