HomeCelotehAkhir Trilogi Jebakan Andre Rosiade?

Akhir Trilogi Jebakan Andre Rosiade?

“Plot twist, it’s a trilogy” – Owl City, musisi asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Di tengah-tengah ramai isu penyebaran penyakit menular yang disebabkan oleh virus Corona (novel-Coronavirus) dari Tiongkok, politisi Partai Gerindra Andre Rosiade kini tersandung dengan laporan beliau soal pekerja seks komersial (PSK) online di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Peristiwa di Hotel Kyriad Bumiminang itu disebut-sebut secara sengaja dilakukan agar Pak Andre dapat menjebak si PSK.

Dugaan itu semakin menguat dengan tersebarnya sebuah kuitansi yang mencantumkan pemesanan dua kamar di hotel itu pada 26-27 Januari 2020 oleh Andre Rosiade/Bimo. Mendengar kabar itu, Pak Andre langsung berencana buat ngajuin somasi pada pihak hotel tuh.

Wah, bisa-bisa, rencana somasi ini jadi babak pertama ini mengenai polemik antara Andre dan pihak hotel. Mungkin, ini adalah “serangan” pertama dari Pak Andre.

Eits, tapi, pihak hotel kayaknya punya senjata ampuh tuh. Dalam babak kedua polemik Andre-Kyriad ini, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bilang kalau pihak hotel bisa aja tuh membuka rekaman closed-circuit television (CCTV) karena merasa dirugikan oleh Pak Andre.

Waduh, gimana tuh? Boleh jadi, rekaman CCTV dapat mengungkapkan misteri penggerebekan ini. Bagaimanapun juga, mata sulit untuk dibohongi perihal apa yang dilihatnya.

Namun, babak ketiga kayaknya berjalan anti-klimaks tuh. Soalnya, Pak Andre memutuskan untuk membatalkan rencana somasinya. Padahal, Ketua PHRI Sumbar Maulana Yusran menyebutkan bahwa pihaknya udah menanti-nanti tuh somasi dari Pak Andre.

Hmm, by the way, drama tiga babak ini bisa aja menjadi sebuah trilogi nih buat Pak Andre.  Ya, tapi, bagaimana ya ending-nya kira-kira?

Bila dibandingkan dengan tokoh pahlawan super – Batman – yang juga suka jebak-menjebak nih, Pak Andre bakalan punya akhir yang epic nggak ya? Kan, dalam trilogi The Dark Knight (2005-2012) karya Christopher Nolan, Batman akhirnya dianggap meninggal – meskipun Bruce Wayne disebut masih hidup – dan dilihat sebagai pahlawan sejati.

Ya, kabarnya sih, Pak Andre sekarang malah menghadapi banyak tantangan nih. Bagaimana tidak? Beliau kini udah dilaporkan ke kepolisian oleh Jaringan Aktivis (JARAK) terkait upaya penggerebekan itu.

Selain itu nih, Pak Andre juga bakal berurusan dengan partainya sendiri nih. Kabarnya, Selasa ini, beliau akan dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Gerindra tuh. Selain Gerindra, Majelis Kehormatan Dewan (MKD) juga ingin menanyai Pak Andre soal perihal yang sama.

Sedihnya lagi nih, upaya penggerebekan yang diduga-duga menjadi bagian dari politisasi Pak Andre untuk pencalonannya di Pilgub Sumbar 2020 justru malah merugikan beliau sendiri tuh. Pasalnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bilang kalau partainya kini mempertimbangkan untuk tidak mencalonkan Pak Andre dalam pilgub tersebut.

Ya, mau bagaimana lagi? Mungkin, hal-hal inilah yang harus dilalui Pak Andre menuju kisah akhir dari triloginya. Hmm, kira-kira Pak Andre bisa dilihat sebagai pahlawan seperti Batman juga nggak ya? Hehe. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Prabowo and The Nation of Conglomerates
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Prabowo vs Kemlu: Warrior vs Diplomat?

Perbedaan pendapat dalam politik luar negeri tampaknya sedang terjadi antara Prabowo dan diplomat-diplomat Kemlu. Mengapa demikian?