“Maafkan jika aku salfok….” – Nisa Fauzia, Penyanyi
PinterPolitik.com
Bentar lagi kepemimpinan Agus Rahardjo di KPK akan berganti ke Firli Bahuri yang kontroversial. Sebagai pemimpin, sudah sepantasnya Agus Rahardjo fokus pada penyelesaian kasus korupsi yang masih mandek.
Sayangnya fokus Agus agak teralihkan karena anak buahnya. Jadi baru-baru ini, Badan Amal Islam KPK (BAIK) yang bukan merupakan organ utama KPK sendiri ngotot mengundang Ustaz Abdul Somad.
Abdul Somad pun memenuhi undangan BAIK dan memberikan tausiah mengenai integritas. Dari segi topik sih emang gak ada masalah. Cuman, buat Agus Rahardjo sendiri, pemilihan Abdul Somad sebagai narasumber gak tepat.
Abdul Somad dianggap sebagai sosok kontroversial yang gak inklusif. Gak heran sih, memang pendakwah satu ini sering jadi sasaran kritik netizen yang berseberangan dengan dirinya.
Malam sebelum Abdul Somad tausiah, BAIK udah diperingatkan untuk membatalkan undangannya. Cuman ya mereka tetap ngotot ngundang sang ustaz. Agus pun berencana buat meriksa para pegawai yang ngotot tersebut.
Selain ngurusin Abdul Somad, sepertinya Pak Agus juga salah fokus urusan lain. Ngapain coba KPK melarang pegawainya melepas atribut keagamaan saat operasi tangkap tangan (OTT) seperti kopiah.
Saya pun bertanya alasan dari perilaku Agus Rahardjo ini. Sepertinya ada kemungkinan kalo saat ini KPK dilanda paranoid. Selama ini kan, KPK ini kan diserang oleh buzzer karena dianggap sudah disusupi Taliban dan dianggap terkait dengan radikalisme.
Mungkin berangkat dari sini, KPK melalui Agus Rahardjo alergi terhadap sesuatu yang berbau radikalisme. Akibatnya ya, komisi anti-rasuah ini jadi terlalu hati-hati agar tidak diasosiasikan dengan isu Taliban itu, termasuk urusan Ustaz Abdul Somad dan kopiah itu.
Daripada pusing mikirin Abdul Somad dan inklusivitasnya yang gak akan terlihat dalam waktu dekat mending bener-bener fokus menyelesaikan berbagai kasus korupsi yang belum tuntas. Sekarang ini kan KPK di bawah kepemimpinan Pak Agus udah mau habis masa jabatannya.
Tentu yang mendesak itu ya kasus korupsi yang udah jadi kerak di KPK. Pak Agus ini sebaiknya segera tuntaskan berbagai PR yang udah numpuk di kantor, bukannya terlalu fokus sama Abdul Somad dan atribut keagamaan. (M52)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.