HomeNalar Politik

Nalar Politik

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

The Tale of Two Sons

spot_img

Anomali Jokowi

Posisi politik Presiden Jokowi saat ini masih sangat kuat. Bahkan bisa dibilang Jokowi adalah salah satu presiden yang tidak mengalami pelemahan kekuasaan di akhir masa jabatan yang umumnya dialami oleh para pemimpin di banyak negara.

Mengapa Trah Jokowi Sukses dalam Politik?

Dengarkan artikel berikut! Kaesang Pangarep dan sang istri, Erina Gudono, digadang-gadang akan maju dalam Pilkada serentak 2024. Kaesang diproyeksikan maju di Pilkada Solo, sementara Erina...

Di Antara Prabowo & Xi Jinping: Bobby?

Kedubes Tiongkok memberikan hadiah lukisan kepada Bobby, kucing peliharaan Prabowo. Mungkinkah ini teknik diplomasi Tiongkok ke Prabowo?

Bukan Penjajah, Kenapa Indonesia Benci Yahudi-Komunis? 

Indonesia di masa lampau dijajah Belanda dan Jepang, tapi, masyarakat kita kini lebih membenci etnis Yahudi dan pengikut komunisme. Mengapa bisa demikian? 

Gibran, Utang Moral AHY ke Jokowi-Prabowo?

Setelah dipercaya menjadi Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai cukup menjanjikan dalam konteks kepemimpinan bangsa di masa mendatang. Namun, faktor karpet merah yang diberikan oleh Joko Widodo (Jokowi) kiranya akan membuat AHY "terikat" dalam gentleman's agreement tertentu. Utamanya, yang terkait Gibran Rakabuming Raka. Di titik itu, Prabowo Subianto agaknya bisa menjadi "penyelamat" AHY. Mengapa demikian?
spot_img

Terpopular

spot_img

More Stories