HomeBelajar PolitikZulkifli: Belajarlah dari Desy Ratnasari

Zulkifli: Belajarlah dari Desy Ratnasari

“Katakan, ceritakan, dan lepaskanlah emosi, mumpung kamu berada di hadapan kawan sejati. Untuk saat ini, abaikan Thomas Hobbes soal kawan dan musuh abadi.


PinterPolitik.com

[dropcap]G[/dropcap]imana nih pendapat kalian soal ungkapan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, bahwa artis yang menjadi anggota DPR dari PAN sangatlah konsisten dalam memperjuangkan rakyat konstituennya di daerah?

Hmmm, jangan bilang karena ungkapan itu sekarang kalian jadi berpikir dua kali nih untuk memilih artis di luar kader PAN pada Pileg yang akan datang? Lalu kalian beralasan kalau artis anggota DPR yang tidak berasal dari PAN itu tidak konsisten dan tidak berkualitas? Ahahaha.

Atau mungkin kalian malah berpikir ungkapan Zulkifli yang menyinggung kekonsistenan kader artis yang berada di DPR dan meminta agar seluruh artis yang ingin maju menjadi caleg mencontoh kadernya itu punya maksud tersirat? Jadi bagi kalian Zulkifli berbicara begitu bermaksud menyindir caleg artis serta mantan kader PAN yang sekarang pada lompat ke partai lain? Weleh-weleh.

Jika benar ungkapan Zulkifli bertujuan untuk menyindir mantan kader PAN dan artis-artis lain, mungkin orang-orang inilah yang terindikasi jadi target nyinyir Zulkifli:

  1. Lucky Hakim, mantan kader PAN yang diisukan pindah partai karena masalah dana kampanye. Itu katanya loh, bukan saya yang bilang. Terus juga saat doi menjabat jadi anggota DPR beritanya yang muncul di Google lebih banyak tentang hewan peliharaan, masalah keluaraga, dan yang terakhir berita soal kasus penipuan yang menimpa dirinya oleh pembantunya sendiri. Hmmm.
  2. Wanda Hamidah mungkin juga bisa saja masuk dalam sindiran Zulkifli sebab mantan kader PAN itu lebih banyak diberitakan soal konflik rumah tangga dibandingkan yang lain. Hmmm, sebenarnya DPRD DKI Jakarta itu mengurusi rakyat atau rumah tangga ya?
  3. Nah, yang berikutnya mungkin Zumi Zola juga bisa menjadi target sindiran Zulkifli sebagai artis yang tidak memiliki kekonsistenan memperjuangkan rakyat. Untuk alasannya, sepertinya enggak usah dijabarin lagi ya. Soalnya kan kalian sudah tahu kasus korupsinya Zumi seperti apa. Wkwkwk, tapi kok duitnya cuma buat beli action figure ya? Padahal banyak loh rakyat yang masih susah untuk makan. Huft.
Baca juga :  Taktik Psikologis di Balik Pembekalan Prabowo 

Nah, mungkin karena ketiga mantan dan kader PAN sekaligus artis inilah Zulkifli ngomong begini:

“Di sini masih ada Desy Ratnasari sebagai bukti bahwa di PAN ada artis yang menjadi anggota parlemen yang berjuang untuk rakyatnya. Di DPR, Desy konsisten perjuangkan hak-hak perempuan dan perlindungan anak”.

Meskipun sampai hari ini masih ada yang bingung sebenarnya prestasi Desy Ratnasari seperti apa, dan kok bisa sampai segitunya dibanggakan oleh Zulkifli, saran saya sih kalian tidak perlu bingung dan tetaplah bersyukur.

Kenapa? Soalnya kan yang disarankan untuk wajib dicontoh oleh Zulkifli itu Desy Ratnasari, bukan Ratna Sarumpaet. Share on XBetul apa betul? Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menguji “Otot Politik” Andika Perkasa

Pilgub Jawa Tengah 2024 kiranya bukan bagaimana kelihaian politik Andika Perkasa bekerja di debutnya di kontestasi elektoral, melainkan mengenai sebuah hal yang juga lebih besar dari sekadar pembuktian PDIP untuk mempertahankan kehormatan mereka di kandang sendiri.

Menyoal Kabinet Panoptikon ala Prabowo

Pemerintahan Prabowo disebut memiliki kabinet yang terlalu besar. Namun, Prabowo bisa jadi memiliki kunci kendali yakni konsep "panoptikon".

Tidak Salah The Economist Dukung Kamala?

Pernyataan dukungan The Economist terhadap calon presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, jadi perhatian publik soal perdebatan kenetralan media. Apakah keputusan yang dilakukan The Economist benar-benar salah?

Ridwan Kamil dan “Alibaba Way”

Ridwan Kamil usulkan agar setiap mal di Jakarta diwajibkan menampilkan 30 persen produk lokal. Mungkinkah ini gagasan Alibaba Way?

Hype Besar Kabinet Prabowo

Masyarakat menaruh harapan besar pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Rahasia Kesaktian Cak Imin-Zulhas?

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Di tengah kompetisi untuk tetap eksis di blantika politik Indonesia, Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar tampak begitu kuat...

Prabowo, the Game-master President?

Di awal kepresidenannya, Prabowo aktif menggembleng Kabinet Merah Putih. Apakah Prabowo kini berperan sebagai the game-master president?

Indonesia First: Doktrin Prabowo ala Mearsheimer? 

Sejumlah pihak berpandangan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan lebih proteksionis. Seberapa besar kemungkinannya kecurigaan itu terjadi? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...