HomeBelajar PolitikYusril Buat Galau Prabowo-Sandi!

Yusril Buat Galau Prabowo-Sandi!

“Kata-kata tidak ada gunanya dan selalu sia-sia. Lagi pula siapa yang masih sudi mendengarnya? Dunia sudah kelebihan kata-kata tanpa makna, maka cukuplah kita berkata-kata, langsung saja tunjukkan sebuah gerakan.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]engamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Fachry Ali, menyebut ketertarikan dua kubu, baik tim Jokowi-Ma’ruf maupun Prabowo-Subianto terhadap Partai Bulan Bintang (PBB) adalah karena ketokohan Yusril Ihza Mahendra. Ia menilai ketertarikannya bukan karena PBB secara organisasi partai yang memiliki kedekatan dengan pemilih muslim.

Menurut Fachry, PBB itu simbol utamanya Yusril. Nah kenapa Yusril? Jawabannya karena dia ahli hukum tata negara yang dikenal publik. Jadi kata Fachry, Yusril-nya itu yang penting, bukan organisasinya. Weleh-weleh, ini pengamat enggak ada ngeri-ngerinya sama anggota PBB. Mungkin doi kira anggota PBB benda mati kali yang enggak punya perasaan kalau dibilang begitu. Wkwkwk.

Fachry berkeyakinan Demikian sebab PBB diprediksi belum akan memiliki suara yang signifikan di Pilpres 2019.

Walaupun demikian, ia belum dapat memastikan apakah merapatnya Yusril memberi keuntungan dari segi elektoral yang timbal balik kepada masing-masing pihak. Share on X

Kalau menurut eyke sih memang Yusril dan partainya belum bisa dikatakan akan memberikan dampak elektoral. Tetapi dengan bergabungnya pria asa Belitung itu sudah cukuplah memperkuat ungkapan Jokowi yang menghimbau kepada para elite politisi untuk segera berhijrah ke jalan yang benar. Contohnya ya kayak Yusril ini gengs. Wkwkwk.

Gimana nih gengs menurut kalian, sudah cukupkah kehadiran Yusril di kubunya Jokowi memperkuat statement hijrahnya itu? Atau masih kurang gengs? Mesti Fahri Hamzah nih yang merapat ke Jokowi baru juara statement-nya itu? Wkwkwk.

Intinya mah gengs, berkat keputusan Yusril merapat ke Jokowi, membuat Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ahmad Muzani mengungkapkan sebuah harapan yang isinya begini:

Baca juga :  Who's The Man of Steel Indonesia?

“Saya berharap kalau PBB belum memutuskan bisa bergabung dengan kami dan kami tidak bisa menawarkan banyak hal, kecuali bagaimana kita sama-sama berjuang.” Galau dia gengs, berasa ditinggal seorang istri rupanya! Wkwkwk (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

“Sekolam” Ahok, Kesaktian Anies Luntur?

Keputusan Anies Baswedan meng-endorse Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 memantik interpretasi akan implikasi politiknya. Utamanya karena Anies pada akhirnya satu gerbong dengan eks rivalnya di 2017 yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan PDIP serta tendensi politik dinasti di dalamnya, termasuk yang terjadi pada Pramono.

Siasat Prabowo Akui Sengketa LCS

Pemerintahan Prabowo disorot karena ‘akui’ klaim tumpang tindih LCS dalam joint statement Tiongkok. Mungkinkah ada siasat strategis di baliknya?

Rahasia Triumvirat Teddy, AHY, dan Hegseth?

Terdapat kesamaan administrasi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump dengan Presiden Prabowo Subianto, yakni mempercayakan posisi strategis kepada sosok berpangkat mayor. Kiranya, terdapat rahasia tertentu di balik kesamaan itu yang dapat mendukung support dalam dimensi tertentu ke pemerintahan masing-masing. Mengapa demikian?

Anies Di-summon PKS!

Ahmad Syaikhu in a battle against Dedi be like, “I summon Anies Baswedan!”  #Anies #AniesBaswedan #PilkadaJawaBarat #AhmadSyaikhu #IlhamHabibie #PKS #pinterpolitik #infografis #politikindonesia #beritapolitik #beritapolitikterkini

Betulkah Jokowi Melemah? 

Belakangan mulai muncul pandangan bahwa pengaruh politik Jokowi kian melemah, hal tersebut seringnya diatribusikan dengan perkembangan berita judi online yang kerap dikaitkan dengan Budi Arie, dan kabar penangguhan jabatan doktor Bahlil Lahadalia, dua orang yang memang dulu disebut dekat dengan Jokowi. Tapi, apakah betul Jokowi sudah melemah pengaruhnya? 

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...