HomeBelajar PolitikWiranto Lupa Beli Cermin?

Wiranto Lupa Beli Cermin?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.” ~ Bung Karno


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]oekarno pernah bilang: “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah. Tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

Lantas apakah sekarang ini ungkapan Bung Karno bisa dikatakan sudah terbukti?

Kalau anda sekalian katakan “belum”, mengapa kok sekarang ini banyak sekali pertengkaran elite politisi yang tak kunjung usai? Mereka semua berkelahi memperebutkan posisi untuk menjadi pemimpin negeri. Padahal, tidak jelas apakah perkelahian itu bisa menjadi sebuah alasan dasar yang dapat membawa negeri ini menjadi lebih baik atau tidak?

Bung Karno juga pernah bilang begini: “Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.” Share on X

Apakah karena ungkapan ini jadinya setiap petinggi negeri merasa dirinya sebagai burung elang yang inginnya jalan sendiri-sendiri? Ahahah, kasihannya lagi banyak bebek yang berlagak jadi elang.

Memang sih Bung Karno pernah bilang: “Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”

Tapi jangan lupa dong, Bung karno kan juga pernah bilang begini: “Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat.”

Nah, jikalau politisi sampai lupa siapa sebenarnya dirinya, pasti deh negeri ini akan berakhir seperti ini.

Seperti apa?

 Iya seperti ini, seperti tidak kenal arah mau lari ke mana. Seperti kehilangan jiwa, tak jelas apa yang dirasa. Seperti kehilangan arti kehidupan berbangsa dan bernegara! Siapa yang bilang saat ini kita hidup untuk bangsa dan negara?

Tidak! Saat ini kita hanya hidup untuk hari esok! Demi nasib lebih bagus di hari esok, untuk anak dan cucu. Ahahaha, memang lucu, tapi mau bagai mana lagi?

Baca juga :  Prabowo and The Nation of Conglomerates

Yang penting sih kita coba dengar apa yang dikatakan sama Menkopolhukam Wiranto aja deh. Katanya sih seluruh rakyat Indonesia harus tahu pemimpin mana yang memiliki kualitas kompetensi dan rekam jejak yang jelas. Dengan begitu, bangsa ini dapat memastikan apa yang dilakukan ke depan terus berkesinambungan dan bisa membuat bangsa ini maju, bukan malah jadi sebaliknya.

Dengar tuh kata Wiranto! Rakyat harus tahu betul rekam jejak pemimpinnya! Hmmm ngomong-ngomong, Pak Wiranto juga bisa kita katakan sebagai seorang pemimpin kan? Kalau bisa, berarti bisa juga dong kita ingat-ingat lagi gimana sejarahnya doi berjuang untuk negeri? Uppss! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...