HomeBelajar PolitikTKN Kebanyakan Piknik Unyu

TKN Kebanyakan Piknik Unyu

“Kejelasan adalah itikad baik para filsuf.”~ Vauvenargues


PinterPolitik.com

[dropcap]R[/dropcap]elawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin akhirnya memberikan tanggapan terkait imbauan piknik di Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang diutarakan oleh Prabowo Subianto. Menurut TKN, usulan yang disebutkan Prabowo itu sangat tidak layak dilakukan oleh para relawan. Hmmm, masa sih?

Lagian juga yang nyuruh relawan TKN Jokowi piknik di TPS siapa ya? Wong kemarin Prabowo hanya minta kepada para relawan pendukung dirinya saja deh yang piknik di TPS. #gagalpaham.

Tetapi gengs, di luar dari itu, bisa jadi berbeda nih kalau seandainya yang ikut piknik bakalan dikasih bekal makan sama uang jajan. Pasti deh yang ikutan piknik bukan hanya relawan Prabowo, tapi satu kampung juga bisa pada berebut nyari lapak strategis untuk kemah di TPS. Wkwkwk. cucok meyong kan?

Eh, tapi sayang ya, enggak mungkin lah Prabowo-Sandi sampai seniat itu ngadain program piknik di TPS. Kan jadi kena nyinyir dari para cebong, eh maksudnya dari Direktur Relawan TKN, Maman Immanulhaq yang bilang begini:

“TPS itu dijaga bukan hanya dengan piknik, kayak nggak ada kerjaan aja ya”

Lah emang juga pada enggak ada kerjaan kali bang. Kan hari itu sangat mungkin bakal diliburin, jadi apa salahnya bang kalau Prabowo minta relawan jagain TPS? Di luar itu juga kalau kita tinjau dari peraturan agama, aturan KPU, peraturan RW, ataupun RT enggak ada tuh yang melarang piknik di TPS? Betul apa betul? Wkwkwk.

Memang gengs, yang namanya lawan politik pasti protes kalau lihat musuhnya punya ide kreatif. Padahal kan kalau menurut kita yang berasal dari rakyat jelata, bisa lihat orang banyak piknik di TPS mungkin jadi hal yang menghibur. Terus juga kalau banyak yang piknik di TPS, bisa jadi kan kita menghindari kejadian yang pernah terjadi di Pilkada 2017 lalu.

Baca juga :  The Invincible Bahlil and The Philosopher King

Iya gengs, kejadian tentang seorang lelaki yang salah minum. Doi minum tinta yang buat penanda jari itu karena dikira kopi. Begitu deh tuh kalau kurang piknik, jadinya tinta dikira kopi. Terus intinya gimana nih gengs di Pilpres besok? Kita sama-sama piknik di TPS atau kita minum tinta ramai-ramai? Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Hasto vs Jokowi, Benarkah Prabowo AFK?

Tak berkomentar atau memberikan statement khusus menjadi hal normatif yang kiranya tepat dilakukan Presiden Prabowo Subianto terhadap intrik panas kasus Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang berhadapan langsung dengan Joko Widodo. Padahal, drama yang dibumbui video skandal pejabat itu berkelindan dengan proyeksi stabilitas politik dan pemerintahan ke depan.

Prabowo and the Hero Complex

Kisah seorang pahlawan (hero) selalu menciptakan inspirasi di hati banyak orang. Mengapa makna ini begitu berarti bagi Presiden Prabowo Subianto?

Mengapa Era Keemasan Sains Orba Hilang? 

Indonesia sempat alami euforia sains dan imajinasi yang tinggi ketika awal hingga pertengahan Orde Baru. Mengapa tren tersebut tiba-tiba hilang? 

The Invincible Bahlil and The Philosopher King

Dengarkan artikel ini: Meski kerap dikritik dan dianggap kontroversial, nyatanya sosok Bahlil Lahadalia harus diakui jadi inspirasi bagi banyak orang. Meniti karier dari pelosok,...

Menguak “Beban” Erick Pecat STY

Pemecatan pelatih Timnas Sepak Bola Pria Indonesia oleh PSSI meninggalkan interpretasi karena dua untaian frasa “mencurigakan” yang terujar dari Erick Thohir dan anak Shin Tae-yong, yakni “dinamika kompleks” dan “perlakuan PSSI”. Bahkan, sesuatu hingga ke ranah yang bertendensi politis. Benarkah demikian?

Inayah Wahid, “Rhaenyra” of Trah Gus Dur?

Bukan Alissa, Yenny, maupun Anita, sosok Inayah Wahid justru yang paling mirip Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur)? Mengapa demikian?

Ambang Batas MK: Anies “Ancam” Jokowi?

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hilangkan kewajiban ambang batas presiden (PT). kesempatan Anies untuk “ancam” pengaruh Jokowi?

Semakin Sulit Megawati Percaya Puan?

Kongres 2025 PDIP sudah di depan mata. Akankah ada pergantian pucuk kepemimpinan, atau terlalu dini bagi Megawati Soekarnoputri untuk mencari pengganti dirinya?  

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...