HomeBelajar PolitikTimses Jokowi Manja deh!

Timses Jokowi Manja deh!

Kecil Besar

โ€œBersinarlah bulan purnama, seindah serta tulus jiwanya!โ€


Pinterpolitik.com

[dropcap]I[/dropcap]im ada yang baru nih.

Apaan tuh? Jangan bilang yang baru itu kabarnya buruk ya. Kalau sampai buruk, lihat aja?

Dilihat doang kan Im? Enggak diapa-apain? Ahahaha. Jadi gini Im, kata Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maโ€™ruf Amin, Pilpres di tahun 2019 ini ada banyak penyebaran hoaks yang terpola. Berita hoaks itu kebanyakan menyerang dan merugikan pasangan calon yang mereka usung saat ini. Weleh-weleh, ngeri ya.

Lah, gimana deh, TKN kok gitu aja curhat ke media? Wah parah sih, Deddy Corbuzier aja bisa tuh ngurusin sampai nangkap orang yang sebarin berita hoaks dan berita yang nyinyirin doi. Masa sih tim pemenanganya Jokowi yang dilengkapi dengan segala instrumen kenegaraan ngeluh ke media masalah hoaks? Ckckck.

Wah, bentar deh Im, elu kok sentimen banget deh sama timnya Jokowi? Enggak diajak gabung ya sama tim Jokowi jadi tim pemenangan, sehingga jadi baper gini? Ahahahay.

Bukan, ini masalahnya harga diri bro! Kalau gua jadi TKN, ngapain pakai lenje-lenje bilang โ€œaduh Jokowi diserang berita hoaks nih, aduh Jokowi dibilang PKI nih, aduh Jokowi dituduh galak sama umat Islam nih, aduh Jokowi dibilang presiden gagal nih!โ€ Ngapain? Padahal mah simple aja, tinggal lapor polisi, nanti juga bersih tuh berita hoaks. Apalagi ini menyangkut nama Jokowi sebagai pemimpin negara, pasti cepat selesai lah. Betul apa betul bro?

Wah, bener kamu Im. Kalau mengacu pada temuan tim riset TKN, ada 13 dari 18 provinsi yang tersebar isu hoaks. Serangan begitu mah seharusnya kecil buat diberesin sama Jokowi? Tapi, kenapa ya sekarang TKN kok jadi kayak lagi main film Drama Korea, segala hal didramatisir begini. Padahal kalau ada hoaks, tinggal tangkep aja. Ini pakai segala curhat, mau dibilang apa sih? Mau dibilangโ€ฆ Ahahaha.

Ayo dibilang apa, berani kamu terusin omongan itu? Wkwkwk.

Enggak Im, ngeri gua, nanti malah jadi cicak-cicak di dinding lagi! Ehehehe.

Lah kenapa jadi cicak di dinding dah?

Iya nanti โ€œhap hap, lalu ditangkap!โ€ Share on X

Jiah elah, lawak dia, ditagkap sama pihak berwajib ya gara-gara ujaran kebencian atau  cibiran? Ahahaha. (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa โ€œTundukโ€ Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan โ€œtundukโ€ kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana โ€œKesucianโ€ Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, โ€œkesucianโ€ Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

โ€œCara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.โ€ ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

โ€œItu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.โ€ ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

โ€œTetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...