HomeBelajar PolitikTEMUI PERSERTA AKSI, JOKOWI DISAMBUT TAKBIR

TEMUI PERSERTA AKSI, JOKOWI DISAMBUT TAKBIR

Kecil Besar

Jokowi dan Jusuf Kalla berjalan kaki di tengah hujan rintik-rintik. Jokowi dan Jusuf Kalla membawa payung. Payung Jokowi berwarna biru. Mereka  berjalan kaki menuju ke lapangan Monumen Nasional untuk bergabung dengan umat Islam yang tengah aksi damai, Jokowi dan Jusuf Kalla kompak memakai kemeja putih lengan panjang lengkap dengan peci. Ikut pula dalam rombongan, Menko Polhukam, Wiranto, dan Menko Kemaritiman, Luhut Panjaitan.

Usai shalat, Presiden Jokowi menyempatkan menyapa para peserta aksi dan mengucapkan terima kasih atas doa untuk keselamatan bangsa. “Terima kasih atas doa dan zikir yang disampaikan untuk keselamatan bangsa kita,” kata Jokowi sambil memekikkan takbir di Monas, Jumat (2/12). Jokowi menambahkan, ia mengimbau kepada seluruh massa juga yang sudah mulai membubarkan diri untuk tetap menjaga ketertiban hingga sampai ke rumah masing-masing.

“Semoga semua bisa selamat sampai di rumah masing-masing, tetap jaga ketertiban. Allahu akbar, Allahu akbar!,” demikian Jokowi.

Setelah memberi sambutan, Jokowi dan rombongan pun kembali bertolak ke Istana Pintu gerbang Istana Merdeka langsung ditutup begitu Jokowi memasuki Istana. Selang beberapa menit kemudian, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga berjalan kaki menyusul. Pintu gerbang Istana kembali ditutup setelah kedatangan Jusuf Kalla.

Baca juga :  Hasto Will be Free?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Return of the Wolf Warrior?

Retorika internasional Tiongkok belakangan mulai menunjukkan perubahan. Kira-kira apa esensi strategis di baliknya? 

Prabowo’s Revolusi Hijau 2.0?

Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia akan memimpin revolusi hijau kedua di peluncuran Gerina. Mengapa ini punya makna strategis?

Cak Imin-Zulhas “Gabut Berhadiah”?

Memiliki similaritas sebagai ketua umum partai politik dan menteri koordinator, namun dengan jalan takdir berbeda, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Zulkifli Hasan (Zulhas) agaknya menampilkan motivasi baru dalam dinamika politik Indonesia. Walau kiprah dan jabatan mereka dinilai “gabut”, manuver keduanya dinilai akan sangat memengaruhi pasang-surut pemerintahan saat ini, menuju kontestasi elektoral berikutnya.

Indonesia Thugocracy: Republik Para Preman?

Pembangunan pabrik BYD di Subang disebut-sebut terkendala akibat premanisme. Sementara LG “kabur” dari investasinya di Indonesia karena masalah “lingkungan investasi”.

Honey Trapping: Kala Rayuan Jadi Spionase

Sejumlah aplikasi kencan tercatat kerap digunakan untuk kepentingan intelijen. Bagaimana sejarah relasi antara spionase dan hubungan romantis itu sendiri?

Menguak CPNS “Gigi Mundur” Berjemaah

Fenomena undur diri ribuan CPNS karena berbagai alasan menyingkap beberapa intepretasi yang kiranya menjadi catatan krusial bagi pemerintah serta bagi para calon ASN itu sendiri. Mengapa demikian?

It is Gibran Time?

Gibran muncul lewat sebuah video monolog – atau bahasa kekiniannya eksplainer – membahas isu penting yang tengah dihadapi Indonesia: bonus demografi. Isu ini memang penting, namun yang mencuri perhatian publik adalah kemunculan Gibran sendiri yang membawakan narasi yang cukup besar seperti bonus demografi.

Anies-Gibran Perpetual Debate?

Respons dan pengingat kritis Anies Baswedan terhadap konten “bonus demografi” Gibran Rakabuming Raka seolah menguak kembali bahwa terdapat gap di antara mereka dan bagaimana audiens serta pengikut mereka bereaksi satu sama lain. Lalu, akankah gap tersebut terpelihara dan turut membentuk dinamika sosial-politik tanah air ke depan?

More Stories

Darurat Kejahatan Senjata Api

PinterPolitik.com - Akhir-akhir ini kasus kejahatan dengan menggunakan senjata api semakin marak terjadi. Faktanya, kasus-kasus ini berbanding lurus dengan keberadaan senjata api yang tidak...

Mengapa Rizieq Enggan Pulang?

PinterPolitik.com- Ketua Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dikabarkan enggan kembali ke Indonesia. Ia merasa dirinya dikriminalisasi oleh aparat penegak hukum di Indonesia. Untuk...

Kinerja PNS, layakkah?

PinterPolitik.com - Persoalan pegawai negeri sipil tidak pernah selesai. Kabar terbaru datang dari menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi yang menyebut 62% PNS...