HomeBelajar PolitikTeman Ahok Tak Solid Lagi

Teman Ahok Tak Solid Lagi

“Kita bisa berteman dengan siapa saja, tapi lebih baik tidak berteman dengan setan dan sekutunya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]aru saja dikabarkan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan bebas pada 24 Januari 2019 mendatang. Kelompok pendukung Ahok yang dulunya bernama Teman Ahok – kini telah berganti nama menjadi Relawan Sejuta Teman – mengaku belum ada pembahasan serius soal penyambutan Ahok nantinya saat keluar dari penjara. Weleh-weleh.

Katannya teman, kok sahabatnya sudah mau keluar dari penjara belum juga ada persiapan sih. Apa jangan-jangan teman-temannya sudah pada sibuk kampanye nih? Atau teman-temannya lagi sibuk ngurusin partai anyar? Itu loh partai yang logonya bunga mawar. Untung bukan bunga melati atau bunga bank ya. Share on X Wkwkwk.

Menurut Ketua Relawan Sejuta Teman, Muhammad Fathony, sampai saat ini dirinya masih belum punya rencana apa-apa terkait penyambutan atau sejenisnya. Doi juga bilang, sebenarnya sudah ada beberapa teman yang melontarkan usul untuk bikin sesuatu, tapi sampai hari ini belum ada pembicaraan lebih serius.

Duh aduh, jangan bilang pada  ngeri dibilang temannya si penista agama ya? Atau ngeri didemo sama yang itu-itu? Ahahaha, jangan diterusin deh gengs, riskan! Eh tapi ini serius loh, apa mungkin teman Ahok tidak solid lagi karena isu Ahok mau jadi kader PDIP gengs? Wah, masa cuman karena ini doang yang tadinya teman jadi mageran ya. Ckckck.

Intinya gengs, Fathony mengatakan pendukung telah mendengar kabar bebasnya Ahok. Dan juga para pendukung di komunitasnya sangat senang dengan kabar Ahok akan segera bebas.

Sebelumnya, Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto mengatakan Ahok akan bebas pada Januari 2019. Namun Ade tidak bisa merinci tanggalnya.

Baca juga :  Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut

Ahok yang divonis 2 tahun penjara pada 9 Mei 2017 lalu karena terbukti bersalah melakukan penodaan agama atas pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Dan karena itu sekarang Ahok harus kehilangan teman-temannya. Buktinya udah mendekali hari kebebasannya, temannya belum bersiap buat apa-apa. Weleh-weleh. (G35)

 

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Megawati Harus Ubah Sikap PDIP?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belakangan menghadapi dinamika yang cukup memberatkan. Kira-kira bagaimana Partai Banteng Moncong Putih akan menjadikan ini sebagai pelajaran untuk langkah-langkahnya ke depan? 

Operasi Bawah Tanah Jokowi

Dalam beberapa bulan terakhir, dunia politik Indonesia diguncang oleh isu yang cukup kontroversial: dugaan keterlibatan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mengambil alih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Mistikus Kekuatan Dahsyat Politik Jokowi?

Pertanyaan sederhana mengemuka terkait alasan sesungguhnya yang melandasi interpretasi betapa kuatnya Jokowi di panggung politik-pemerintahan Indonesia meski tak lagi berkuasa. Selain faktor “kasat mata”, satu hal lain yang bernuansa dari dimensi berbeda kiranya turut pula memengaruhi secara signifikan.

Ketika Chill Guy Hadapi PPN 12%?

Mengapa meme ‘Chill Guy’ memiliki kaitan dengan situasi ekonomi dan sosial, misal dengan kenaikan PPN sebesar 12 persen pada Januari 2025?

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...