Site icon PinterPolitik.com

Sepucuk Surat dari SBY

Sepucuk Surat dari SBY

Foto : Istimewa

Saya mengamati kontestasi di Pemilu 2019, utamanya pilpres, lebih keras dibanding pilpres-pilpres di era Reformasi sebelumnya.” ~ SBY


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]khirnya, setelah hampir satu bulan memilih absen dalam pembicaraan politik tanah air, presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mau bersuara. Dari negeri jiran Singapura, Ketua Umum Partai Demokrat itu mengirim sepucuk surat membahas kondisi terkini politik Indonesia.

Kalau menurut SBY, Pilpres di tahun ini dikatakan semakin panas karena polarisasi di dalam negeri itu begitu kentara, sehingga persatuan bangsa juga terasa meregang. SBY bahkan sampai menilai Pilpres 2019 adalah Pilpres terkeras sepanjang reformasi. Waduh, ngeri juga ya? Melalui sepucuk surat yang baru saja dikirimkan tersebut, SBY kekhawatir situasi akan terus bertambah parah jika dibiarkan begitu saja. Untuk itu, SBY mengimbau kepada segenap kader Demokrat harus segera berperan mencegah hal buruk terjadi. Weleh-weleh.

Wah, kalau dipikir-pikir betul juga ya Pak SBY, masalah Pilpres tahun ini memang seperti memecah belah masyarakat. Ada yang ogah ke pengajian karena menjelek-jelekkan salah satu kandidat, ada yang keluar dari grup keluarga di Whatsapp karena beda pilihan sama keluarga sendiri, macem-macem pokoknya. Yang mengerikan, ada kasus pembunuhan gara-gara beda pilihan soal capres. Serem banget kan?

Sayang sekali ya SBY saat ini hanya bisa mengirimkan surat saja untuk menyoroti suasana Pilpres itu. Andai SBY bisa sesuai dengan janjinya turun ke lapisan masyarakat dari bulan Januari lalu sampai detik akhir pemilu. Mungkin Pak SBY bisa melakukan sesuatu agar suasana Pilpres akan lebih cair dan sejuk.

Tapi mau gimana lagi ya sekarang SBY harus menemani sang istri yang sedang berjuang melawan penyakit yang cukup memakan waktu untuk pemulihannya. Btw, semoga lekas sembuh ya Pak untuk Ibu Ani, kalau sudah sembuh kan enak bisa balik ke Indonesia dan ikut berjuang untuk meredam suhu politik nasional.

Receh banget berantem cuman karena beda pilihan presiden! Share on X

Di luar ini semua, kalau kalian setuju dengan isi surat SBY, maka sudah jelas dong sikap kita harus gimana? Yoi, harus denger lah kata SBY untuk selalu menjaga kedamaian ketenteraman, jangan saling menggangu meski berbeda pilihan kita kan satu bangsa satu bersaudara! Betul apa betul? (G42)

 

Exit mobile version