HomeBelajar PolitikSayembara Korsa Penuh Duka Lara!

Sayembara Korsa Penuh Duka Lara!

Kecil Besar

“Tidak ada lagu yang lebih baik dari pada lagu pujian untuk Tuhan yang maha baik dan maha penyayang!”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]uat kalian yang memiliki waktu luang dan ingin mendapatkan uang jajan tambahan, ada baiknya coba ikut serta dalam sayembara yang dibuat oleh Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa).

Yah elah, kok masih nanya sih sayembaranya apa cuy? Makanya update berita politik nasional dong, lumayan loh kekepoan kalian bisa menghasilkan uang jajan bulanan. Wkwkwk.

Jadi baru saja Korsa mengadakan sayembara aransemen lagu #2019KalahkanJokowi. Nih seperti ini liriknya:

“Kami bergerak dengan rapi untuk selamatkan NKRI dari pemimpin saat ini demi masa depan anak cucu kami. Pilpres 2014 kami relawan Jokowi, tapi kini kami tak mau lagi, karena Jokowi tidak tepati janji, cukuplah Presiden satu kali.”

“Korsa berjuang sepenuh hati, untuk menangkan Prabowo-Sandi menjadi Presiden 2019 nanti, sehingga makmur rakyat dan negeri. Mari berjuang bersama kami, sadarkan rakyat dari pencitran diri, 2019 kita kalahkan Jokowi untuk masa depan generasi dan negeri.”

Gimana gengs sudah mulai kepikiran mau dinyanyikan dengan genre musik apa? Kalau sudah siap, kirim aja langsung gengs, kali aja kan menang. Lumayan hadiahnya bisa beli stok micin selama tiga bulan! Wkwkwk.

Sayembara yang dibuka sejak beberapa hari lalu kabarnya akan ditutup 18 Oktober 2018 mendatang. Untuk pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2018 bertepatan dengan empat tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden RI. Weleh-weleh.

Korsa ternyata peduli banget ya sama Jokowi, sampai-sampai empat tahun hari jadi, Jokowi diberikan hadiah spesial seperti ini. Ckckck, kalau gini ceritanya, kalah so sweet deh para jombloers milenial. Wkwkwk.

Oh iya, buat kalian yang mau ikut sayembara ini tetapi juga punya mental seperti anggota legislatif, coba deh kalian cari yang namanya Amirullah Hidayat. Kali aja kan setelah ketemu sama doi bisa jumpa penyanyi Sang Alang yang menciptakan lagu #2019GantiPresiden. Soalnya Alang akan bertindak sebagai dewan juri sayembara tuh gengs.

Ngerti dong maksud eyke apa? Hah enggak ngerti? Gimana sih, katanya punya mental kayak politisi, berarti kalian tahu siapa dewan jurinya supaya bisa disogok. Kalau sudah disogok, kan lumayan tuh kerja malas bisa dapat uang panas. Wkwkwk.

Gimana, sudah tertarik ikut lombanya? Kalau masih malas, coba dong sampaikan ke kubu Jokowi-Ma’ruf suruh buat sayembara juga. Kali aja kan rasa malas kalian berubah jadi semangat! Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Titiek Puspa: ‘Pinnacle’ Nyanyian Soeharto?

Penyanyi legendaris, Titiek Puspa, yang meninggal dunia pada Kamis (10/3) kemarin kerap disebut "penyanyi Istana." Mengapa demikian?

PHK Indonesia, Waspada Sindrom Katak Rebus? 

Bahaya PHK masih terus mengancam Indonesia. Bagaimana kita bisa mengambil pelajaran besar dari permasalahan ini? 

The Tale of Budi Gunawan

Kehadiran Budi Gunawan dalam pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu lingkar elite yang berpengaruh.

How About Dasco’s Destiny?

Peran, manuver, serta konstruksi reputasi Sufmi Dasco Ahmad kian hari seolah kian membuatnya tampak begitu kuat secara politik. Lalu, mengapa itu bisa terjadi? Serta bagaimana peran Dasco dalam memengaruhi dinamika politik-pemerintahan dalam beberapa waktu ke depan?

Prabowo & Trump Alami “Warisan” yang Sama?

Kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) jadi sorotan dunia. Mungkinkah ada intrik mendalam yang akhirnya membuat AS terpaksa ambil langkah ini?

Didit The Peace Ambassador?

Safari putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit, ke tiga presiden RI terdahulu sangat menarik dalam dinamika politik terkini. Terlebih, dalam konteks yang akan sangat menentukan relasi Presiden Prabowo, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...