HomeBelajar PolitikSarkas Ma'ruf Genderang Pilpres 2019

Sarkas Ma’ruf Genderang Pilpres 2019

“Bengawan Solo riwayatmu kini, sedari dulu jadi tempat membuli. Jihh, typo lagi!”


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]alon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin mengingatkan semua pihak untuk tidak saling memaki menjelang Pemilihan Presiden 2019. Menurutnya, keutuhan bangsa harus dijaga dengan sungguh-sungguh.

Sepakat gengs sama apa yang diungkapkan Ma’ruf? Ya harus sepakat dong cuy! Kalau enggak sepakat, 2019 bukannya ngadain voting pilih presiden, malah ngadain voting pilih pro NKRI atau pro merdeka masing-masing daerah gara-gara nggaka ada toleransi. Wkwkwk.

Tapi apa yang dibilang Ma’ruf itu mantap banget cuy! Mungkin bisa semakin mantap lagi kalau Ma’ruf waktu jamannya kasus Ahok doi bilang hal yang sama juga. Pasti deh makin jos mak jos kharismanya untuk Pilpres 2019 nanti. Betul apa betul?

Ma’ruf yang juga sempat menyingung pemberdayaan ekonomi bangsa Indonesia ke depan mengklaim masing-masing pihak yang akan berkontestasi dalam Pemilu hendaknya memiliki program dalam memajukan bangsa ini, bukan bisanya hanya memaki!

Widih gurinjay! Straight to the point banget nih pak boss. Bukan hanya singgung hoaks aja, doi juga kayak nantang oposisi banget gitu terkait tawaran solusi ekonomi untuk Indonesia ke depan. Wkwkwk, mungkin kalau bahasa di balik mimbarnya gini gengs yang dimaksud Ma’ruf untuk oposisi dan pasukan kamvretnya:

“Oi oi cuy! Sampean itu jangan nyocot yang tak berdasar aja lah! Coba dong sesekali nyocot  dengan dasar yang jelas. Kalau bicara, coba kakinya ditapakkan ke tanah, jangan maunya digendong terus. Jangan ngawang aja, coba deh paparin ke kita semua solusi ekonomi untuk bangsa ini. Kasih contoh gitu gimana penerapannya, jangan lau pikir Ok Oce, emak-emak dan hayalan doang cukup tuntasin kemiskinan dan ketimpangan.”

Baca juga :  Segitiga Besi Megawati

Wkwkwk, dalem ya cuy. Sudah dibilang tukang hayal dan tukang bohong. Udah gitu enggak konsisten, katanya anti aseng tapi pidato harus jaga hubungan baik dengan Tiongkok. Katanya anti barat, tapi enggak lama nongkrong sama duta besar Australia. Terus apa lagi nih besok kalimat yang akan mengambarkan Prabowo yang seakan-akan menjadi sosok tak layak jadi Presiden Republik Indonesia? Weleh-weleh.

Penasaran sih penasaran gengs, tapi lama-lama lihat makian untuk kubu oposisi jadi enggak tega sendiri ya gengs. Jangan sampai pas Pemilu nanti Prabowo-Sandi jadi pemenang nih di Pilpres 2019 sebab banyak masyarakat yang iba melihat nasibnya Prabowo yang selalu jadi bulan-bulanan makian di media sosial. Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

Gibran Wants to Break Free?

Di tengah dinamika politik pasca-Pilkada 2024, seorang wapres disebut ingin punya “kebebasan”. Mengapa Gibran Rakabuming wants to break free?

Ada Operasi Intelijen Kekacauan Korea Selatan? 

Polemik politik Korea Selatan (Korsel) yang menyeret Presiden Yoon Suk Yeol jadi perhatian dunia. Mungkinkah ada peran operasi intelijen dalam kekacauan kemarin? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...