HomeBelajar PolitikSandiaga Jual Saham Untuk 2019?

Sandiaga Jual Saham Untuk 2019?

“Uangku masih banyak, tapi keyakinanku semakin menipis.”


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]uy! Sudah tahu belum kabar mengenai penjualan saham milik Sandiaga Salahuddin Uno? Yoi cuy katanya sih, Sandi menjual saham miliknya di perusahaan yang bernama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Kabarnya lagi doi jual saham ini untuk membiayai kampanye di saat timnya belum mendapatkan sumbangan dari berbagai perusahaan. Weleh-weleh.

Untung Sandi banyak uang dan banyak investasi ya. Coba kalian yang di posisi Sandi, mungkin bakal jual ginjal atau lambung untuk modal kampanye. Terus mending kalau menang, kalau kalah, udah lambungnya dijual, eh kesadaran pun ikut hilang alias gila. Wkwkwkwk.

Alasan Sandi kenapa dirinya nekat sekali jual saham karena dirinya benar-benar harus all out. Mungkin kali ini Sandi mikir gini gengs:

“Harus nekat nih, kalau enggak ya gimana nanti cuy! Siapa lagi coba yang mau bantu ngasih bantuan kampanye? Masa saya harus minta sama pendukung, wong pendukung aja pada nodong minta uang dukungan! Weleh-weleh, lagian kan kalau enggak total, malu cuy sama kawan di sebelah”.

Wkwkwk, atau bisa jadi Sandi ngomong gini;

Kamvret, nyesel juga ya dipilih jadi cawapresnya Prabowo. Di satu sisi belum tentu menang, di sisi lainnya enggak ada yang memberi dukungan modal finansial! Suwek emang dah ah. Pokoknya lihat aja nanti kalau sampai menang. Satu perusahaan ganti 10 perusahaan pokoknya!”

Ini baru kemungkinan ya, bukan kenyataan. Eh tapi kalau soal jual sahamnya itu kenyataan loh gengs, jadi kasihannya buat Sandi beneran. Share on X Ahahaha.

Oh iya gengs, Sandi sempat menambahkan bahwa terlepas penjualan sahamnya itu, berdasarkan data dari survei internal yang dilakukan tim pemenangan Prabowo-Sandi, saat ini posisi pasangan tersebut sudah mendapatkan suara kurang lebih 40 persen. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus mendorong agenda-agenda kampanye di berbagai wilayah di Indonesia.

Hmm, jadi Sandi jual saham karena terjena iming-iming survei internalnya ya yang sudah melewati angka 40 persen? Awas loh bang hitungannya salah lagi. Kalau sampai salah lagi, bukan hanya dapat malu bang, itu saham juga pada terbang-terbangan loh nanti! Udah hilang jabatan di DKI, masa sekarang mau hilang jabatan di perusahaan? Ckckckck.

Ya udah deh bang, karena abang mau all out, eyke juga ikutan bantu deh. Kasihan abang sudah terlalu berkorban banyak untuk negeri ini. Mulai besok, pokoknya eyke bantu kampanye deh bang. Tapi yang eyke kampanyein itu Jokowi! Wkwkwk. Bercanda bang, sumpah. Jangan baper ya! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Mistikus Kekuatan Dahsyat Politik Jokowi?

Pertanyaan sederhana mengemuka terkait alasan sesungguhnya yang melandasi interpretasi betapa kuatnya Jokowi di panggung politik-pemerintahan Indonesia meski tak lagi berkuasa. Selain faktor “kasat mata”, satu hal lain yang bernuansa dari dimensi berbeda kiranya turut pula memengaruhi secara signifikan.

Ketika Chill Guy Hadapi PPN 12%?

Mengapa meme ‘Chill Guy’ memiliki kaitan dengan situasi ekonomi dan sosial, misal dengan kenaikan PPN sebesar 12 persen pada Januari 2025?

Segitiga Besi Megawati

Relasi Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri kini memasuki babak baru menyusul wacana pertemuan dua tokoh tersebut.

Prabowo & Hybrid Meritocracy Letnan-Mayor

Promosi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I di rotasi perdana jenderal angkatan bersenjata era Presiden Prabowo Subianto kiranya mengindikasikan pendekatan baru dalam relasi kekuasaan dan militer serta dinamika yang mengiringinya, termasuk aspek politik. Mengapa demikian?

The Real Influence of Didit Hediprasetyo?

Putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, memiliki influence tersendiri dalam dinamika politik. Mengapa Didit bisa memiliki peran penting?

Keok Pilkada, PKS Harus Waspada? 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang paling tidak diuntungkan usai Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Mungkinkah hal ini jadi bahaya bagi PKS dalam waktu mendatang?

Prabowo and The Nation of Conglomerates

Dengarkan artikel ini: Sugianto Kusuma atau Aguan kini jadi salah satu sosok konglomerat yang disorot, utamanya pasca Menteri Tata Ruang dan Agraria Nusron Wahid mengungkapkan...

Megawati and The Queen’s Gambit

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mungkin akan dielu-elukan karena dinilai brilian dengan menunjuk Pramono Anung sebagai calon gubernur dibandingkan opsi Ahok atau Anies Baswedan, sekaligus mengalahkan endorse Joko Widodo di Jakarta. Namun, probabilitas deal tertentu di belakangnya turut mengemuka sehingga Megawati dan PDIP bisa menang mudah. Benarkah demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...